Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pasca Kecelakaan Bus Putera Fajar, Pemprov Jabar Imbau Study Tour cuma di Dalam Kota atau Kabupaten

Akibat kecelakaan tersebut ada 17 orang yang mengalami luka berat dan 20 orang luka ringan.

Editor: Joseph Wesly
Tribunjabar.com
kondisi bus Putera Fajar usai terlibat kecelakaan di Subang Jawa Barat. Bus tersebut tengah membawa rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok. 

Sebelum mengalami lakalantas yang menyebabkan 11 korban meninggal dan 17 luka berat, bus Butera Fajar ternyata sempat mengalami masalah mesin.

Usut punya usut, bus Putera Fajar sudah tua dan ternyata sudah berusia 18 tahun.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Subang, Asep Setia Permana, bus Putera Fajar sudah tua.

"Bus tersebut tahun beroperasi dari 2006, sudah tua. Untuk pasti penyebab kecelakaan mungkin akan diumumkan seusai pemeriksaan kendaraan bus tersebut bersama Komite Nasional Keselamatan Transportadi (KNKT) dan pihak kepolisian," ucapnya.

Bus Putera Kencana yang berpenumpang 60 orang termasuk kru bus itu mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Ciater.

Kecelakaan melibatkan bus yang mengangkut siswa dan tenaga pendidik SMK Lingga Kencana Depok serta tiga kendaraan sepeda motor dan satu unit kendaraan roda empat.

"Jadi informasi yang kami dapat bahwa bus tersebut sempat mengalami permasalahan pada mesin saat berhenti di salah satu warung."

"Selain itu, keterangan saksi mata juga melihat sebelum kejadian mesin bus terdengar tidak menyala, hanya lampu hazard saja yang dinyalakan, lampu utama tidak nyala hingga klakson tidak terdengar," ucap Asep saat ditemui Tribunjabar.id di sekitar lokasi kejadian, Minggu (12/5/2024) dini hari.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan korban terdiri dari guri, siswa dan warga setempat.

"Total korban jiwa hingga kini mencapai 11 orang. Sepuluh penumpang merupakan guru dan siswa, pelajar SMK,” kata Jules saat dikonfirmasi pada Minggu (12/5/2024) dini hari.

Baca juga: Pihak Yayasan SMK Lingga Kencana Depok Klaim Sewa Bus Secara Resmi Tapi Tak Tahu Jika Tak Laik Jalan

Sedangkan, 1 korban tewas lainnya merupakan warga setempat yang terserempet bus saat terjadinya kecelakaan.

"Selain korban tewas, ada 17 korban yang mengalami luka berat dan 37 korban mengalami luka ringan," tuturnya.

Kecelakaan maut bus pariwisata Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 DG itu membuat 11 orang meningggal dunia.

Mereka terdiri atas sembilan siswa, satu guru, dan satu pengendara sepeda motor.

"Bus datang dari Bandung menuju Ciater tersebut sempat menabrak mobil sebelum terguling di depan gerbang Lembar Sari Mas Ciater Subang," ujar Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus, Sabtu malam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved