Pembunuhan Vina Cirebon
8 Tahun Lalu Pegi Perong Anggota Geng Moonraker, Setelah Ditangkap Polisi Ternyata Buruh Bangunan
Banyak yang bertanya-tanya terkait kebenaran jika Pegi Setiawan yang ditangkap polisi merupakan DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon yang saat ini dicari
TRIBUNTANGERANG.COM - Penangkapan DPO pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Perong masih menjadi perhatian publik.
Banyak yang bertanya-tanya terkait kebenaran jika Pegi Setiawan yang ditangkap polisi merupakan DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon yang saat ini dicari.
Sementara sebagian orang merasa lega karena kasus Pembunuhan Vina Cirebon mulai ada titik terang untuk segera dituntaskan.
Jika melihat dalam fakta persidangan, jika 11 pelaku yang merupakan pelaku pembunuhan Vina Cirebon merupakan anggota genk Moonraker.
Baca juga: Polda Jabar Minta Publik Jangan Percaya Soal Isu Pegi Perong yang Ditangkap Bukan DPO Vina Cirebon
Namun ternyata saat ditangkap Pegi Perong berprofesi sebagai buruh bangunan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan, saat penangkapan Pegi Setiawan tidak ada upaya perlawanan. Bahkan selama di Bandung, Pegi bekerja sebagai buruh bangunan.
"Jadi saudara Pegi alias Perong atau yang kami ketahui indentitasnya Pegi Setiawan ini informasi terakhir yang Kami dapatkan adalah bekerja saat ini sebagai buruh bangunan di Bandung sehingga kami melakukan penangkapan di Bandung," ujarnya.
Polda Jawa Barat juga menyampaikan jika Pegi Perong sering berganti-ganti nama hingga menyulitkan polisi untuk menangkapnya.
"Selain berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung, tersangka juga sudah berganti nama menjadi Robi," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Julest Abraham Abast.
Baca juga: Hotman Paris Minta Polda Jabar Gelar Konpres dan Hadirkan Pegi Setiawan Secara Fisik
Meski begitu, polisi akhirnya berhasil melacak keberadaan Pegi alias Perong saat bekerja menjadi kuli bangunan.
"Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi," kata Julest.
Anak ART dan Buruh Bangunan
Pengacara lima terpidana kasus Vina Cirebon, Jogi Nainggolan, juga mengatakan bahwa ibunda Pegi Perong merupakan ART.
Hal tersebut diketahui dirinya setelah mendapatkan pesan dari advokat di Cirebon dalam sebuah grup WhatsApp.
Isi pesan itu, kata Jogi, menyebutkan bahwa Pegi Setiawan adalah anak dari ART yang bekerja pada seorang advokat di Cirebon.
Sedangkan ayah Pegi, sempat pergi ke Bandung untuk bekerja menjadi buruh bangunan.
"Yang ditangkap magrib kemarin, Pegi Setiawan 27 tahun, anak ART dari seorang advokat di Cirebon," kata Jogi.
Pegi Setiawan Ikut Perkosa Vina
Jika melihat fakta persidangan yang disampaikan para terdakwa yang telah ditangkap dan telah divonis penjara. Pegi atau Perong punya peran dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan ini.
Saat Vina dan Eky terjatuh terjatuh usai dikejar 11 pelaku, mereka melakukan penganiyaan terhadap kedua pasangan tersebut.
Saka Tatal dan yang lainnya juga memukuli korban baik menggunakan tangan kosong maupun batu dan potongan kayu.
Vina pun tak luput dari aksi penganiayaan. Vina dipukul oleh Hadi Saputra alias Bolang menggunakan bambu ukuran 50 cm. Pukulan itu mengenai pundak Vina.
Baca juga: Alasan Kuasa Hukum Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Desak Ayah Eky Dicopot dari Jabatannya
Sedangkan Pegi alias Perong dan Dani memukul Vina menggunakan tangan kosong.
Penganiayaan itu membuat korban tak berdaya. Geng moonraker kemudian membawa Egy dan Vina ke tempat mereka nongkrong di Jalan Perjuangan.
Egy dinaikkan ke motor dan diapit oleh Rivaldi serta Pegi alias Perong.
Sedangkan Vina dinaikkan ke motor yang lain. "Korban Vina dibonceng oleh terdakwa dua Eko Ramadhani alias Koplak," bunyi dokumen pengadilan.
Adapun motor korban diambil alih oleh Dani.
Baca juga: Hotman Paris Ajak Ayah Eky yang Kini Kapolsek untuk Tuntaskan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Gerombolan itu kemudian menuju Jalan Perjuangan, tepatnya lahan kosong di belakang showroom mobil di seberang SMPN 11, Kesambi, Kota Cirebon.
Di lahan kosong tersebut, Egy kembali dianiaya.
Menurut dokumen pengadilan, Egy dianiaya menggunakan tangan kosong oleh Hadi Saputra alias Bolang, Eka Sandi alias Tiwul, Jaya alias Kliwon, Supriyanto alias Kasdul, dan Sudirman.
Sedangkan Eko Ramadhani menganiaya Egy menggunakan potongan bambu. Sedangkan Rivaldi alias Andika, Pegi alias Perong, dan Dani menganiaya Egy menggunakan senjata tajam pada dada korban.
Pada saat yang hampir bersamaan, Vina juga dianiaya.
Vina dipukul oleh Rivaldi, Andi, dan Pegi alias Perong. Vina pun pingsan.
Selanjutnya, Rivaldi, Andi, dan Pegi memindahkan tubuh Vina ke dekat Egy yang diperkirakan sudah tewas.
Vina dibaringkan dalam posisi telentang. Andi lalu membuka pakaian Vina.
Korban yang dalam kondisi tak berdaya kemudian digilir oleh Eko Ramadhani, Dani, Hadi Saputra, Sudirman, Supriyanto, Eka Sandy, Jaya alias Kliwon, dan Rivaldi Aditya alias Andika.
Sedangkan Pegi alias Perong menggerayangi tubuh korban.
Alasan Otto Hasibuan Tak Tangani Kasus Vina Cirebon, Singgung Soal Jessica Wongso |
![]() |
---|
Iptu Rudiana Dicopot dari Jabatannya usai Diperiksa Timsus Polri, Siapa Menyusul? |
![]() |
---|
Penuhi Panggilan Bareskrim Polri Saka Tatal Bawa Bukti di Koper Didampingi Farhat Abbas |
![]() |
---|
Iptu Rudiana Jedotin Kepala ke Pintu Kamar Mayat saat Tahu Eky dan Vina Tewas Kecelakaan |
![]() |
---|
Bila Terlibat, Eks Wakapolri Oegroseno Minta 2 Jenderal di Kasus Vina Cirebon Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.