Pilkada Jakarta 2024

Mengenal Maskot Pilkada Jakarta 2024 "Macan Kemayoran", Ada Hubungan Apa dengan Persija?

KPU DKI Jakarta memilih "Macan Kemayoran" sebagai maskot untuk Pilkada Jakarta November 2024 mendatang. Ada hubungannya dengan Persija Jakarta?

|
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Eko Priyono
Warta Kota/Yolanda P Dewanti
Penampakan "Macan Kemayoran" alias Mayor yang dipilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta sebagai maskot dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI 2024 mendatang. Peluncuran Mayor dilakukan di Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2024) malam. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Macan Kemayoran alias Mayor resmi dipilih Komisi Pemilihan Umum atau KPU Provinsi DKI Jakarta sebagai maskot Pilkada 2024 mendatang.

Hal itu diumumkan KPU Provinsi DKI Jakarta dalam acara "Peluncuran Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024" di Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2024) malam WIB.

Mayor nantinya akan dipakai pada setiapĀ acara sosialisasi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta atau Pilgub Jakarta.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Astri Megatari menyatakan maskot dan jingle Pilgub Jakarta 2024 ini dipilih berdasarkan hasil sayembara.

Ada 70 orang berpartisipasi mengikuti sayembara tersebut.

"Artinya, maskot dan jingle yang di-launching adalah dari Jakarta, oleh warga Jakarta dan untuk masyarakat Jakarta," ucap Astri.

Sewaktu diperkenalkan ke publik, Macan Kemayoran alias Mayor adalah karakter macan kuning dengan kumis biru.

Mayor dipakaikan busana khas Betawi yakni baju tikim, celana pangsi serta kopiah merah marun.

Di dalam baju tikim menyembul kaus oblong putih. Di bagian pinggang memutar ikat pinggang hijau.

Filosofi Mayor

Maskot "Mayor" ini rancangan Bambang Gunawan, warga Jatinegara, Jakarta Timur.

Desain Bambang ini dinyatakan sebagai pemenang sayembara maskot yang digelar KPU DKI.

Bambang menyebut filosofi Mayor terinspirasi dari sosok pendekar Betawi nan pemberani bernama Murtado.

Atas dasar itulah orang-orang menjulukinya dengan Macan Kemayoran.

"Macan Kemayoran kan gahar banget, makanya saya coba buat dengan sesuatu yang lebih unyu (lucu)," ujar Bambang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved