Mayat dalam Toren Air

Sudah Membusuk, Polisi Menduga Mayat Dalam Toren Air di Podok Aren Sudah Lama Tewas

Sekitar pukul 18.00 WIB atau abis magrib kita mendapat laporan bahwa ditemukan di atas toren air penampung itu, kemudian jam 18.30 WIB kami tim kami

|
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Mayat dalam toren air setelah dievakuasi, Senin (27/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com,  Ikhwana Mutuah Mico


TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN - Mayat laki-laki ditemukan di dalam toren air di Gang Samid Sian RT 003 RW 01, Pondok Aren, Tangerang, Senin (27/5/2025). 

Mayat yang sudah mengeluarkan bau busuk itu tertelungkup di dalam toren, sehingga menyulitkan evakuasi.

Pihak kepolisian sudah mendapatkan informasi dari RT setempat bahwa telah ditemukan mayat di dalam toren.

"Sekitar pukul 18.00 WIB atau abis magrib kita mendapat laporan bahwa ditemukan di atas toren air penampung itu, kemudian jam 18.30 WIB kami tim kami langsung merapat ke sana," ucap Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (27/5/2024)

Kata Bambang, pihaknya langsung bergegas ke Tempat Kejadian Perkarra (TKP) guna memastikan laporan yang diterima.

Setelah melakukan pengecekan, pihak kepolisian membenarkan bahwa ada sosok mayat, dan langsung meluk evakuasi.

"Memastikan status, memastikan di toren tersebut ada sosok mayat, kita langsung lakukan evakuasi," kata Bambang.

Bambang mengungkapkan bahwa toren air masih dipenuhi air, sehingga pihak kepolisian harus mengeluarkannya terlebih dahulu.

Polisi pun menggergaji bagian tengah toren, agar mayat tersebut bisa dikeluarkan.

"Mengingat toren air penuh, jadi dikosongkan dulu, lanjut memotong gergaji besi toren, menara toren tersebut kepotong, lanjut mengeluarkan jenazah dari dalam toren tersebut," ucap Bambang.

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Ketahui Penyebab Tewasnya Pria dalam Toren Air di Tangsel

Bambang menduga bahwa mayat tersebut sudah tewas dalam waktu yang cukup lama.

Sebab, kondisi mayat yang sudah membengkak ketika dikeluarkan dari dalam toren.

"Karena kami duga jenazah dalam waktu cukup lama, dalam kondisi membengkak, jadi kita keluarkan jenazah dalam toren tersebut dan kita gergaji atasnya biar bisa mengeluarkan dalam jenazah," kata Bambang.

Adapun polisi berhasil mengevakuasi mayat dalam toren pada pukul 22.19 WIB.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved