Antraks
Waspada Membeli Sapi Jelang Idul Adha 2024, Ini Ciri Sapi Bebas Antraks
Manusia bisa tertular antraks melalui luka terbuka di kulit, menelan, atau menghirup spora antraks.
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Calon pembeli harus waspada membeli hewan kurban Menjelang Idul Adha 2024. Calon pembeli harus jeli melihat hewan kurban yang diduga terkena antraks.
Antraks merupakan penyakit yang disebabkan bakteri pembentuk spora, Bacillus anthracis. Penyakit ini umumnya menyerang hewan ternak, seperti sapi dan domba serta dapat membahayakan manusia karena bersifat menular.
Manusia bisa tertular antraks melalui luka terbuka di kulit, menelan, atau menghirup spora antraks.
Gejala yang akan muncul berupa ruam, benjolan, dan kemerahan pada kulit yang disertai gatal dan perih pada bagian tengah yang berwarna kehitaman.
Penyakit ini juga sering disertai dengan demam, lemah, mual, muntah, diare disertai darah, sesak napas, dan sebagainya. Oleh karena itu, calon pembeli wajib mengetahui ciri hewan kurban yang terbebas dari antraks.
Ciri hewan bebas antraks Dilansir dari MSD Veterinary Manual, berikut ciri sapi bebas antraks yang dapat dipilih sebagai hewan kurban.
Tidak mengalami demam secara tiba-tiba
Tidak mengalami sesak napas
Hewan tidak mengalami gemetar di tubuhnya
Tidak lesu, pingsan, terhuyung-huyung
Tidak terserang kejang
Makan secara lahap dan tidak berhenti memamah biak
Tidak keluar darah dari lubang alami di tubuh
Tidak mengalami pembengkakan di bagian tertentu, seperti leher, dada, dan bahu.
Selain pada sapi, gejala klinis ini juga dapat dilihat pada hewan kurban lain, seperti domba dan kambing. Umumnya, hewan kurban yang terserang antraks akan ditandai dengan serangan mendadak, fatal, dan dapat berujung pada kematian.
Penyakit antraks juga sering tidak terdeteksi dan teramati, sehingga hewan dapat ditemukan mati mendadak. Apabila ada beberapa ciri antraks yang terdeteksi pada hewan kurban, segeralah melaporkan kepada dinas pertanian dan peternakan setempat. Hewan ternak yang terserang atau diduga terserang antraks harus segera diisolasi dari ternak lain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Sosok Sudewo, Bupati Pati yang Tantang Warganya Demo Besar-besaran, Elite Partai Berkuasa |
![]() |
---|
Padahal Warga Masih 'Pemanasan' Bupati Pati Sadewo Sudah 'Ketakutan' Minta Maaf karna Tantang Warga |
![]() |
---|
Viral Cekcok Antar Pengendara di Pondok Aren, Polisi Klarifikasi Soal Senjata Api |
![]() |
---|
Ikatan Dokter Sambut Tunjangan Khusus Rp 30 Juta Per Bulan bagi Dokter Spesialis Daerah Tertinggal |
![]() |
---|
Ikut Sertakan 16 Pelajar, Pemkot Tangerang Ajukan Pembangunan Sekolah Rakyat ke Pemprov Banten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.