Jajanan Legendaris Khas Kota Tangerang, Sate Bandeng: Harga, Lokasi, dan Cara Produksi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kota Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang dapat dinikmati masyarakat, salah satu yang paling terkenal adalah sate bandeng.

Berbeda dengan sajian sate pada umumnya yang menggunakan bahan baku daging ayam, kambing, maupun sapi, sate bandeng disajikan dengan bahan dasar ikan bandeng.

Kuliner khas Kota Tangerang itu satu di antaranya dapat dijumpai di Rumah Ratu Sate Bandeng Banten (Sabanban) yang terletak di Jalan TMP Taruna, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Saat dikunjungi TribunTangerang.com, Minggu (2/6/2024), Rumah Ratu Sabanban memiliki area makan yang cukup strategis.

Resto ini berada di dalam rumah hunian yang terasnya dijadikan tempat makan.

Terdapat beberapa sofa dan meja-meja kecil yang disusun rapi. Beberapa pelanggan juga bisa menikmati makanan, secara lesehan.

TribunTangerang.com pun berkesempatan untuk mencoba kuliner legendaris tersebut.

Harga dan rasa sate bandeng

Sate bandeng di Rumah Ratu Sabanban dihidangkan dengan seporsi nasi putih dan sambal terasi.

Sate bandengnya hadir berbalut daun pisang.

Ketika dibuka, tampak seekor bandeng penuh bumbu dan rempah-rempah yang cukup menggoda selera.

Meski menggunakan bahan dasar ikan bandeng, namun tak ada sedikit pun ditemukan duri di di dalam daging ikannya.

Pemilik usaha Rumah Ratu Sabanban, Rofah (43) mengatakan terdapat perbedaan dalam memproduksi sate bandeng di tempat usahanya.

Perbedaan yang dimaksud adalah daging bandeng akan dipisahkan dahulu dengan kulitnya.

Setelah itu baru dibersihkan dari duri dan digiling bersama bumbu yang telah disiapkan.

Setelah digiling, daging ikan bandeng itu dimasukkan kembali ke dalam kulitnya, lalu dikukus.

"Jadi prosesnya itu dikeluarkan dulu durinya, kulitnya dibersihkan, kemudian dagingnya digiling disatukan dengan bumbu, kemudian dimasukkan lagi ke dalam kulit ikan, prosesnya agak panjang," ujar Rofah, Minggu (2/6/2024).

Dari segi rasa, sate bandeng memiliki rasa asin dan sedikit pedas.

Selain itu tak tercium adanya bau amis dalam hidangan sate bandeng tersebut.

Rofah mengatakan, sate bandeng di tempat usahanya, kerap dijadikan oleh-oleh masyarakat Tangerang, yang akan mudik ke kampung halamannya.

Dia menuturkan, seporsi sate bandeng dibanderol Rp40.000.

"Jadi dijual per ekor ya. Itu per boksnya Rp40.000," ujarnya.

Bagi masyarakat yang ingin merasakan hidangan sate bandeng, bisa langsung mengunjungi Rumah Ratu Sabanban yang terletak jalan TMP Taruna, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang atau memesan secara online.

Rumah Ratu Sabanban dibuka setiap hari dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. (m41)

Kuliner Khas Kota Tangerang

Rumah Ratu Sate Bandeng Banten (Sabanban)

Alamat: Jalan TMP Taruna, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang

Bahan dasar: Ikan bandeng

Penyajian: Sate bandeng berbalut daun pisang disajikan bersama seporsi nasi putih dan sambal terasi

Cara produksi: Daging bandeng dipisah terlebih dahulu dari kulitnya. Setelah dibersihkan dari duri dan digiling bersama bumbu yang disiapkan, daging ikan bandeng itu dimasukkan kembali ke dalam kulitnya lalu dikukus.

Rasa: Asin dan sedikit pedas namun tak bau amis

Harga: Rp40.000 per boks

Jam buka-tutup: Buka setiap hari, pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB

Dapatkan Informasi lain dari TribunTangerang.com via saluran WhatsApp

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News ya