Tembus 2 Juta Ekor, Pasokan Hewan Kurban di Indonesia Melimpah Jelang Idul Adha 1445 H

TRIBUNTANGERANG.COM, JAMBE- Kementerian Pertanian (Kementan) RI dipastikan akan turun tangan untuk menangani apabila didapati kekurangan kebutuhan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Kemudian Amran menjelaskan, ketersediaan hewan kurban di Indonesia telah mencapai jumlah sebanyak 2,06 juta ekor yang terdiri atas hewan ternak sapi, kerbau, kambing, hingga domba.

Jumlah ketersediaan hewan kurban tahun ini berpotensi surplus hingga mencapai angka 88 ribu ekor lantaran jumlah hewan kurban yang dibutuhkan masyarakat hanya 1,97 juta ekor. 

Oleh karena itu dipastikan, jumlah ketersediaan hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara nasional sangat mencukupi bahkan surplus.

Baca juga: Tinjau Peternakan Sapi di Tangerang, Mentan Pastikan Pasokan Hewan Kurban Idul Adha 1445 H Tercukupi

"InshaAllah aman, tadi Dirjen sudah melapor ke saya, jadi dipastikan aman, jumlahnya juga cukup untuk Idul Adha nanti," kata dia.

"Jadi untuk persiapan kurban aman, 1 juta cukup, tapi yang terpenting untuk waktu yang akan datang kami akan kembangkan model pertenakan lebih baik lagi," imbuhnya.

Menurut Amran, pihaknya juga akan fokus memastikan aspek kesehatan hewan dapat tetap terjaga dengan melakukan berbagai langkah penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kurban tahun ini. 

Dalam hal ini Kementerian Pertanian dengan jajaran Kepolisian melakukan pengecekan terhadap peternakan hewan milik PT. Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) Farm Tangerang.

Perusahaan peternakan hewan tersebut, memiliki luas area 22,5 hektar, dengan di isi kandang sapi, pabrik pakan mini berkapasitas 40 ton per hari, dan rencana pabrik pupuk, RPH, pabrik bakso, sosis, nugget, meat shop, serta cold storage.

Bangunan kandang sapi PT. LSAJ memiliki kapasitas hingga 3.000 ekor dengan rencana perluasan hingga mampu menampung 10.000 ekor.

"Mami memastikan sertifikat kesehatan ternak yang dilalulintaskan sudah lengkap, memeriksa ear tag untuk menjamin ternak telah teregister dan kami menerjunkan petugas kesehatan hewan di kab/kota untuk melakukan pengecekan rutin di penampungan ternak," ungkap Amran. (m28)