Ada Ahok hingga Kaesang, Potensi Kekalahan Anies di Pilgub Jakarta Cukup Besar

Meski belum memberikan jawaban, namun Anies Baswedan dinilai masih memiliki nama baik di DKI Jakarta.

Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Anies Baswedan di Kota Tangerang, Minggu (21/1/2024). 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Anies Baswedan dirumorkan akan kembali maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Meski belum memberikan jawaban, namun Anies Baswedan dinilai masih memiliki nama baik di DKI Jakarta.

Anies dianggap masih memiliki basis suara yang kuat di DKI Jakarta.

Namun Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago mengatakan meski Anies cukup kuat eksistensinya di Jakarta, namun ada kemungkinan dia dikalahkan oleh sejumlah tokoh.

Beberapa di antara tokok yang digadang-gadang akan meramaikan Pilgub Jakarta adalah Ahok, Kaesang dan Ridwan Kamil.

"Kalau saya lihat, tokoh yang berpotensi itu masih pak Ahok, tapi pak Ahok kemungkinan maju di Sumatera Utara," kata Arifki saat dihubungi, Sabtu (8/6/2024).

"Tapi paling tidak kalau enggak ada pak Ahok, ada mas Kaesang juga," imbuhnya.

Akan tetapi, lanjut dia, menjadi menarik bahkan memungkinkan terjadinya politik panas di Jakarta, apabila Ridwan Kamil ikut maju dalam Pilkada Jakarta 2024-2029.

"Kalau Ridwan Kamil, Ahok, Kaesang maju, ini akan membuat kontestasi Jakarta semakin panas," ungkap dia.

Situasi tersebut menurutnya dapat membuat Anies menjadi tidak mudah untuk menang.

Apabila nantinya justru kalah, lanjut Arifki, maka dapat dipastikan bahwa Anies akan juga kalah dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2029 mendatang.

"Tapi kalau dia menang baik-baik aja. Kalau dia kalah, ini kesempatan anies di Pilpres 2029 makin habis," jelasnya.

Kendati begitu, Arifki menilai bahwa meskipun nantinya dia tidak maju dalam Pilkada Jakarta, eks calon presiden RI itu akan berusaha menjadi 'King Makker' untuk menunjukkan kekuatannya di Jakarta.

"Paling tidaknya, dengan dia menyebarkan baliho dia masih menunjukkan dia masih punya power di Jakarta. Makanya di Pilpres itu narasinya kemana arah telunjuk pak Jokowi, itulah pemenang Pilpres," kata Arifki.

"Apakah anis mampu menyuarakan hal yang sama? Ke manakah arah telunjuk mas Anies itulah pemenamg Pilkada Jakarta? Mungkin ini yang diinginkan oleh Anies," lanjutnya.

Oleh karena itu, dia melihat bahwa ada banyak kemungkinan yang terjadi dalam Pilkada Jakarta 2024.

Dan Anies, kemungkinan tengah menjaga basisnya agar posisi dia masih diperhitungkan sebagai pemimpin Jakarta.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved