Selebgram Asal Pati Teyeng Wakatobi Mendadak Disorot Publik Usai Bos Rental Mobil Tewas Diamuk Massa
Teyeng Wakatobi, selebgram asal Pati, Jawa Tengah mendadak jadi sorotan publik setelah kasus bos rental asal Jakarta menjadi korban main hakim sendiri
TRIBUNTANGERANG.COM - Kelakukan Teyeng Wakatobi, selebgram asal Pati, Jawa Tengah mendadak jadi sorotan publik setelah kasus bos rental asal Jakarta menjadi korban main hakim sendiri.
Sikap Teyeng Wakatobi disorot publik setelah videonya viral di media sosial.
Dalam video itu Tampak Teyeng Wakatobi membuat video dengan latar belakang mobil yang sudah terbakar di lokasi kejadian.
"Kita kasih paham buat yang kurang paham. Kita hajar buat orang yang kurang hajar."
"Sukolilo bos, jangan main-main di sini, kheeek," ujarnya dalam video yang diunggah di beberapa akun media sosial.
Banyak publik yang beranggapan jika pemilik nama lengkap Bagas Kurniawan alias Teyeng Wakatobi ini merupakan salah satu dari pelaku main hakim sendiri yang membuat bos rental mobil tewas.
Namun ternyata Bagas Kurniawan alias Teyeng Wakatobi bukanlah pelaku penganiyaan dan pembakaran yang terjadi di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Namun sayangnya, perilaku Teyeng Wakatobi justru mendapat hujatan netizen, Bagas Kurniawan justru dianggap melakukan upaya provokasi atas videonya.
Hanya saja setelah video ini viral, akun instagram milik Teyeng Wakatobi @teyeng_wakatobi dengan jumlah pengikut 42,7 ribu mendadak lenyap diduga telah dihapus.
Demikian pula dengan TikTok miliknya, @teyeng_wktb berpengikut lebih dari 80 ribu juga hilang. Ia terkenal membuat video-video lucu dan seputar otomotif.
Berdasar penelusuran Tribunnews, Teyeng Wakatobi juga memiliki akun YouTube Teyeng Wakatobi memiliki lebih dari 2.500 subscribers.
Teyeng Wakatobi juga membuat branding dirinya dengan sebutan Gigi Racing.
Dalam sebuah tayangan YouTube, Teyeng Wakatobi mengaku memiliki nama asli Bagas Kurniawan.
"(Nama Teyeng) itu dari ngawur, dijuluki teman-teman. Wakatobi itu nama pulau, pulau itu sangat bagus, dan saya pengen berlibur ke sana. Karene berhubung belum kesampaian, saya pakai nama aja," ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi dari Teyeng Wakatobi atas videonya yang viral hingga banjir huhatan netizen.
Lima Fakta Kasus Main Hakim di Sukolilo Pati
Baru-baru kejadian bos rental mobil jadi korban main hakim sendiri di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah meniyita perhatian publik.
Bagimana tidak BH (52) pemilik usaha rental mobil asal Jakarta justru tewas dipukuli warga saat hendak mencari keberadan mobil rental miliknya yang tak kunjung kembali.
Kejadian pengeroyokan bos rental mobil terjadi di pada Kamis (6/6/2024). Kasus ini pun kini tengah diselidiki kepolisian setempat.
Berikut ini sederet fakta tewasnya bos rental mobil asal Jakarta yang menjadi sorotan publik:
Cari Keberadaan Mobil Rental
Kejadian ini terjadi saat BH bersama rekannya SH (28), KB (54), dan ES (37) tengah mencari keberdaan mobil rentalnya yang tak kunjung dikembalikan.
Korban berhasil melacak keberadaan mobil Honda Mobilio di Pati berkat GPS di mobil tersebut.
Mereka mendatangi lokasi dengan mengendarai mobil Daihatsu Sigra berwarna putih.
"Mereka bisa sampai ke lokasi karena mengikuti lokasi Global Positioning System (GPS) mobil," kata Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin dikutip Kompas.com.
Sesampainya di Desa Sumbersoko, para korban melihat Mobilio itu terparkir di halaman depan rumah warga.
BH kemudian turun dari mobil Daihatsu Sigra yang mereka tumpangi. Dia membawa pergi Mobilio itu setelah membuka pintunya dengan kunci cadangan.
Diteriaki Maling
Saat BH bersama rekannya berupaya mengambil kendaraan tersebut, seorang seorang warga melihat lalu berteriak 'maling'
Warga yang mendengar teriakan itu pun langsung memukuli SH (28), KB (54), dan ES (37) tanpa berfikir panjang.
Mobil Daihatsu Sigra yang mereka bawa pun juga turut dibakar massa.

Keempat korban yang tak mampu melawan karena banyaknya massa yang memukuli, membuat para korban sekarat.
Polsek Sukolilo yang mendapat laporan segera datang meredam amuk massa dan melakukan evakuasi terhadap korban.
Empat korban pun dikabarkan sempat kritis dan dilarikan petugas Polsek Sukolilo ke salah satu rumah sakit di Pati untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, BH dinyatakan meninggal dunia.
Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Anggota Polsek Sukolilo dan Satreskrim Polresta Pati melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap dua warga Desa Sumbersoko.
Mereka diduga terlibat pengeroyokan BH dan tiga rekannya.
"Sementara dua orang yang kita amankan. Tidak menutup kemungkinan akan ada yang kita amankan lagi. Proses penyidikan masih berjalan, sementara hasil yang kita dapat seperti itu," kata Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Alfan.
Sementara itu kabar terbaru polisi juga telah menetapkan dua orang menjadi tersangka kasus pengeroyokan yang menewaskan bos rental mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
"Sudah (ditetapkan tersangka)," ujar Kompol Alfan.

Menurut Alfan, tim penyidik kini sedang melakukan pengembangan soal kemungkinan adanya pelaku-pelaku lain.
"Kami sudah memeriksa saksi sebanyak enam orang, beberapa warga dari Desa Sumbersoko terkait dengan rangkaian peristiwa yang terjadi," tuturnya.
Pengakuan Pemilik Rumah TKP
Setelah melacak posisi mobilnya, BH dan tiga rekannya menemukan mobil Honda Mobilio putih terparkir di depan rumah warga.
Diketahui rumah tersebut merupakan kediaman Aris.
Aris kemudian diperiksa kepolisian.
Aris mengaku mobil itu dia pinjam dari seorang teman.
"Kejadian sekitar pukul 13.00 WIB, saya saat itu sedang kerja, tidak di rumah."
"Istri dikabari warga, mobil dibawa kabur sama para pelaku," kata Aris di kediamannya, Kamis (6/6/2024) malam.
Dia menyebut, siang saat kejadian, mobil yang dia pinjam dari seorang teman itu tengah terparkir di depan rumah.
Sementara, kuncinya berada di dalam kamar.
"Itu bukan mobil saya. Saya cuma pinjam," ucap dia.
Viral di Media Sosial
Sementara itu video pengeroyokan di Sukolilo, Pati viral di media sosial.
'Sukolilo' bahkan sempat menjadi trending topic di X (Twitter), Sabtu (8/6/2024).
Dalam video yang beredar, empat pria terkapar di tengah kerumunan warga yang menghakimi.
Sesekali beberapa orang di sana masih saja menghadiahi bogem mentah kepada keempat pria malang yang sudah tidak berdaya itu.
Bahkan, batu berukuran besar tak luput dihantamkan juga ke salah satu korban bulan-bulanan warga itu.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Peringati 7 Hari Menghilangnya Bupati Pati Sudewo Pasca Demo, Warga Nyalakan 1000 Lilin di Alun-alun |
![]() |
---|
Bupati Sudewo Ogah Mundur, Pilih Perbaiki Diri Meski Sudah Didemo Warga Pati |
![]() |
---|
Alasan Bupati Pati Sudewo Ogah Mundur Meski Pati Bergejolak, Massa Bakar Mobil hingga Kejar Polisi |
![]() |
---|
Niat Baik Bupati Pati Sudewo Disambut Amarah, Dilempar Sendal dan Botol Meski Sudah Minta Maaf |
![]() |
---|
Massa Demo Bupati Pati Mulai Anarkis, Bakar Mobil Polisi, Brimob Marah: Perlakuan Kalian Begini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.