Berita Viral

Viral Anak SMP Ejek Palestina Saat Makan di Restoran Cepat Saji, Pihak Sekolah Angkat Bicara

Baru baru ini jagat maya tengah dihebohkan dengan beredarnya video pendek menggenai sekumpulan anak-anak yang disebut telah menghina Palestina.

Editor: Joko Supriyanto
Shutterstock
Bendera Palestina. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Baru baru ini jagat maya tengah dihebohkan dengan beredarnya video pendek menggenai sekumpulan anak-anak yang disebut telah menghina Palestina.

Anak-anak yang dikabarkan masih duduk di bangku SMP ini mendadak menjadi perbincangan netizen, meski berstatus anak-anak di bawah umur banyak, netizen banyak yang geram atas sikap anak itu.

Dalam video beredar anak-anak itu tengah makan di restoran cepat saji yang memang jadi sasaran boikot karena disebut pro Isreal.

Saat sedang makan bersama,  salah satu dari lima remaja melontarkan kalimat yang justru kini menuai keceman di media sosial.

"Makan tulang anak-anak Palestina," kata seorang remaja berkacamata menunjuk temannya yang sedang memakan tulang ayam.

Tak hanya itu saja, seorang remaja lain sambil mencocol daging ayam ke dalam saus cabai, melontarkan kalimat soal Palestina.

"Darah anak palestina," ujar anak berbaju merah sambil disambut gelak tawa teman-temannya.

Tak berhenti di situ, mereka kembali melontarkan kalimat yang kini menjadi polemik.

"Ini, ini, ini daging anak Palestina," kata perempuan berbaju merah muda sambil berpikir keras untuk mengucapkan lelucon yang dianggapnya lucu.

Remaja yang memegang kamera ponsel pun tak mau kalah, dia mengarahkan kamera ke makanan yang sedang dia santap dan menunjuk saos di makanannya.

"Ini bukan saus, darah anak Palestina," ujar anak SMP yang lainnya.

Viralnya video anak-anak SMP ini pun kini menjadi perbincangan di media sosial, bahkan pihak sekolah dari salah satu remaja itu pun buka suara.

Dikutip SerambiNews.com, pihak sekolah dari remaja yang kini viral terkait perkataanya soal Palestina memberikan klarfikasi. 

Poin pertama, pihak sekolah mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di luar sekolah pada Minggu (9/6/2024).

"Kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu siang, 9 Juni 2024, setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji," tulis pihak sekolah dalam keteranganya.

Setelah mendalami perihal video, pihak sekolah ikut mengecam dan menyayangkan perilaku dari video tersebut.

"Kami dari pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan beserta orang tuanya dan mendesak yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan," 

(Tribuntangerang.com/SerambiNews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved