Berita Jakarta
Permadi Arya alias Abu Janda Bela Lima Remaja SMP yang Dihujat Karena Ejek Palestina
Permadi Arya alias Abu Janda ikut menyuarakan pembelaan terhadap lima anak SMP yang dihujat karena dianggap ejek Palestina.
TRIBUTANGERANG.COM - Pegiat media sosial yang juga anti intoleransi, Permadi Arya alias Abu Janda ikut menyuarakan pembelaan terhadap lima anak SMP yang dihujat karena dianggap ejek Palestina.
Lima remaja putri ini pun dikabarkan ketakutan setelah menuai hujatan dari banyak kalangan setelah video mereka yang dianggap ejek Palestina viral.
Tak hanya itu saja, kini remaja putri ini pun juga dipanggil oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta, mereka juga telah dikenakan sanski skorsings selama satu minggu.
Menyikapi hal ini, Permadi Arya alias Abu Janda menyampaikan pembelaanya, sebab padangan Abu Janda jika kelima remaja ini hanya meniru apa yang mereka dengar dan baca di media sosial.
Maka dari itu, Abu Janda merasa jika langkah Disdik memanggil kelima remaja itu harus bisa disikapi dengan bijak.
Baca juga: 5 Siswi SMP yang Olok-olok Palestina akan Dibina dan Diberi Wawasan Kebangsaan, Sanksi Tetap Berlaku
Hal itu diungkapkan Abu Janda di akun Instagramnya @permadiaktivis2, Rabu (12/6/2024), sembari menautkan tangkapan layar berita dipanggilnya kelima siswi SMP itu oleh Disdik DKI serta video permintaan maaf ke lima remaja di hadapan Disdik DKI.
"kepada yth @disdikdki yang telah memanggil anak2 pembuat konten "d*rah palestina" untuk minta maaf (slide 2), semoga bapak2 pendidik bisa BIJAK lihat duduk masalah bahwa anak2 tsb hanya MENIRU apa yang mereka dengar & baca di media sosial," kata Abu Janda.
Sebab menurut Abu Janda apa yang diucapkan 5 siswi SMP itu sebelumnya ditebar para pendukung Palestina.
"FAKTANYA para pendukung palestina lah yang duluan menebar narasi "d*rah palestina" baik dalam video (slide 3) atau pun dalam bentuk komentar di media sosial (slide 4)," ujar Abu Janda.
"adek2 kita hanya MENIRU diksi mereka, bukan ide sendiri. apakah tidak cukup melihat adek2 kena mental break down DIBULLY orang dewasa sampai sedemikian rupa?," kata Abu Janda.
Bahkan menurutnya negara sudah membiarkan orang dewasa membully kelima remaja yang merupakan anak di bawah umur.
"Sejak kapan negara ini membiarkan orang dewasa membully anak di bawah umur, yang harusnya negara hadir sebagai pelindung? JANGAN HUKUM BANGSA SENDIRI DEMI BELA BANGSA ASING," ujar Abu Janda
"cc pak @nadiemmakarim, teman2 bantu mention di kolom komentar & mention di insta story akun disdik dki & pak menteri yaa.. yuk kita banjiri notif mereka gasss," kata Abu Janda.
Ketakutan dan Minta Maaf
Lima bocah SMP yang sempat viral karena ejek Palestina saat makan di restoran cepat saji kini muncul ke publik sampaikan permintaan maaf.
Daftar 5 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta yang Masih Ditutup 28–29 September 2025 |
![]() |
---|
Mahasiswa di Jakpus Ngaku Korban Penganiayaan Justru jadi Tersangka, Kuasa Hukum: Ini Aneh |
![]() |
---|
Pemilik Ruko MMD Jakut Disebut Dapat Teror Usai Proses Sidang PTUN Berjalan |
![]() |
---|
Gubernur Pramono Minta Publik Viralkan Mobil Pelat Merah yang Sering Terobos Jalus Transjakarta |
![]() |
---|
Jadwal Penutupan Sementara Gerbang Tol di Ruas Dalam Kota Mulai 24 September 2025, Cek Lokasinya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.