Burhanis Diduga Nekat Bawa Mobilnya tanpa Izin Pemilik Rumah karena Paham Sukolilo Kampung Penadah

Ternyata, Kecamatan Sukililo dikenal sebagai kampung penadah. Bahkan ramai tagar yang menyatakan Kecamatan Sukolilo disebut sarang Penyaman.

|
Editor: Joseph Wesly
kolase Tribun Tangerang/istimewa
Burhanis, bos rental mobil yang tewas dipukuli warga Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. 

Sebelumnya, dia menjemput jasad kakak iparnya ke Pati pada Jumat (7/6/2024) dini hari, setelah pada Kamis malam dihubungi oleh pihak Polresta Pati.

"Kamis malam, keluarga yang dihubungi pertama kali adalah istri almarhum. Pihak kepolisian mengabarkan, kakak ipar saya meninggal dunia dan keluarga diminta segera hadir ke Pati.

Itu kurang lebih 23.30 malam. Karena kakak perempuan, tinggalnya di Jakarta, maka kami adik-adiknya di Karawang yang jemput," jelas Hari.

Jumat dini hari, dia berangkat menuju Polresta Pati.

Di situlah pihaknya baru tahu bahwa ternyata kakak iparnya meninggal akibat dipukuli secara brutal oleh warga di Sumbersoko.

"Kami lalu menandatangani surat persetujuan autopsi dan mengunggu proses selesai. Waktu itu kami hanya berharap secepatnya jenazah bisa keluar dari rumah sakit dan segera kami bawa pulang untuk dimakamkan," jelas Hari.

Proses autopsi rampung pada sore hari. Kemudian, selepas magrib jenazah diberangkatkan ke Karawang untuk dimakamkan.

Sampai Karawang Sabtu (8/6/2024) sekira pukul 01.30, jasad langsung dikebumikan setengah jam kemudian.

Atas kejadian memilukan ini, pihak keluarga meminta aparat mengusut tuntas semua pihak yang terlibat.

"Orang-orang yang menganiaya kakak kami jelas terlihat dalam video yang beredar. Maka kami menuntut kepolisian mengusut tuntas siapa saja yang terlibat," kata dia.

Pihaknya juga berharap pelaku pembakaran mobil kakak iparnya juga diusut.

"Selain kerugian nyawa, juga ada kerugian material karena mobil kakak saya, Sigra yang dikendarai dari Jakarta, juga sampai dibakar. Di video yang membakar juga terlihat jelas," ucap Hari.

Hari berharap, semua orang yang menganiaya Burhanis dan merusak mobilnya bisa ditangkap dan dihukum seadil-adilnya.

Ditanya mengenai alasan yang disampaikan Burhanis ketika hendak ke Pati, Hari mengatakan bahwa memang kakak iparnya itu hendak mengambil mobil rental yang penyewanya tidak bisa dihubungi lagi.

"Pihak yang merental sudah tidak ada yang bisa dihubungi. Karena koordinat GPS di Pati, langsung berangkat untuk ambil. Itu yang saya dengar, tapi saya sendiri belum berkomunikasi langsung tentang hal ini dengan kakak (istri Burhanis)," jelas Hari.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved