Pilgub Jakarta

Elektabilitas Ridwan Kamil 'Rontok" di Jakarta setelah Muncul Nama Anies dan Ahok

Menurunnya elektabilitas eks Gubernur Jawa Barat ini disebabkan munculnya  nama-nama seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Editor: Joseph Wesly
(Dok: Instagram @aniesbaswedan)
Anies Baswedan dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam acara Kedubes Inggris, Rabu (6/6/2024) malam. (Dok: Instagram @aniesbaswedan) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Elektabilitas Ridwan Kamil di DKI Jakarta semakin menurun saat ini.

Menurunnya elektabilitas eks Gubernur Jawa Barat ini disebabkan munculnya  nama-nama seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) muncul meramaikan bursa Pilkada DKI Jakarta 2024.

Padahal,  elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta sempat naik ketika memasang billboard "On The Way Jakarta".

"Di Jakarta, ya dulu waktu pertama kali Ridwan Kamil memasang billboard 'on the way ke Jakarta', memang waktu itu punya daya kejut. Nah elektabilitasnya lumayan," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.

Doli saat ditemui di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

"Tetapi begitu nama-nama lain muncul, kemudian dicalonkan, didengungkan, muncul nama Anies Baswedan, muncul nama Basuki Tjahaja Purnama, segala macam, nah ini menurun elektabilitasnya, kalau kita melihat survei hari ini," kata dia.

Melihat temuan tersebut, kata Doli, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, pihaknya membutuhkan waktu apakah akan mengusung Ridwan Kamil di Jakarta atau tidak.

Sebab, masih ada waktu sekitar dua bulan lagi sebelum pendaftaran resmi Pilkada DKI Jakarta 2024. Doli menegaskan, Golkar masih belum mengusung siapa pun untuk maju Pilkada Jakarta.

"Nah kita lihat nanti perkembangan hasil surveinya seperti apa," ucap Doli.

Sementara itu, Doli mengklaim komunikasi Golkar dengan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) baik-baik saja terkait pencalonan Ridwan Kamil ini.

Menurut dia, Airlangga sudah memberikan pemahaman kepada para pimpinan KIM bahwa Golkar butuh waktu sebelum membuat keputusan mengenai pencalonan Ridwan Kamil di Jakarta.

"Makanya kalau sudah sepakat, sudah diputusin kan, gitu kan. Sampai sekarang kan belum diputuskan. Dan sekali lagi kita masih melakukan exercise, baik di Jabar maupun di Jakarta," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved