Pengeroyokan Bos Mobil Rental

Diskominfo Kabupaten Pati Dibuat Pusing Soal Citra Negatif Sukolilo Disebut Sarang Penadah

Dampak dari kasus kematian bos rental mobil asal Jakarta bernama Burhanis nampaknya berdampak cukup besar bagi Kecamatan Sukolilo, Kabuapten Pati.

Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Tangkapan layar Google Map wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah pada Jumat (14/6/2024). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Dampak dari kasus kematian bos rental mobil asal Jakarta bernama Burhanis nampaknya berdampak cukup besar.

Kini Kecamatan Sukolilo, Kabuapten Pati, Jawa Tengah sudah di cap publik sebagai sarang maling dan penadah.

Citra negatif Sukolilo makin menguat ketika polisi melakukan razia di kawasan tersebut, dan berhasil mendapatkan adanya puluhan kendaraan bodong atau tanpa surat.

Tentu ini menjawab tudingan publik soal Sukolilo sebagai sarang maling dan penadah. Bahkan kini google maps wilayah Sukolilo pun diubah menjadi nama-nama negatif.

Diantaranya nama-nama tempat yang diubah jadi 'Kampung Maling', 'Kampung Penadah', hingga 'Kampung Bandit'.

Hal ini pun membuat Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pati, Jateng, pusing dan kewalahan.

Baca juga: Pemiliknya Sudah Tiada, Polisi Temukan Mobilio Putih Burhanis, Bos Rental Mobil yang Tewas Dikeroyok

Kepala Diskominfo Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto mengatakan, pihaknya telah mengamati fenomena tersebut dalam seminggu terakhir.

"Di Google Maps banyak penggunaan nama-nama yang provokatif. Hal ini menjadi atensi kami selama 7-8 hari ini," kata Ratri, Rabu (19/6/2024), dikutip dari TribunJateng.com.

 Menurutnya, Diskominfo saat ini baru bisa menangani persoalan tersebut menggunakan fitur yang disediakan Google.

"Sebab, Google Maps itu tidak berada di bawah kendali Kominfo, melainkan platform yang dikelola oleh Google sesuai syarat dan ketentuan yang dibuat oleh Google," ujar Ratri.

"Maka kami memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Google Maps agar penamaan-penamaan yang tidak sesuai tadi bisa disesuaikan kembali," jelasnya.

Akan tetapi, dia mengakui bahwa langkah tersebut belum efektif lantaran pihak yang memperkeruh suasana dengan cara mendiskreditkan wilayah Sukolilo di Google Maps masih belum diketahui hingga saat ini.

Baca juga: Penampakan Wilayah Sukolilo Pati di Google Maps Mendadak Heboh, Ada Tagging Sarang Bandit

Karena itu, Ratri berharap agar semua pihak lebih bijaksana dalam menggunakan Google Maps.

Pasalnya, banyak orang, baik dari dalam maupun luar Pati, yang mengandalkan aplikasi tersebut saat berpergian.

"Jangan sampai juga penamaan lokasi dengan nama-nama yang kurang pantas itu menimbulkan stigma yang tidak baik terhadap Kabupaten Pati secara umum dan Kecamatan Sukolilo khususnya," ucap Ratri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved