Sosok Antoni, Bos Distro 'Anti Mahal' yang Tega Cor Pegawai Koperasi karena Ditolak Nambah Utang

Anton ternyata dibunuh Antoni bersama komplotannya di toko miliknya yang menjual pakaian.

Editor: Joseph Wesly
kolase Tribun Tangerang
Evakuasi jasad Anton Eka Saputra (kanan) pegawai koperasi yang dicor pemilik distro 'Anti Mahal', Antoni di Palembang. 

Setelah jenazah Anton di autopsi, dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang AKBP dr Mansyuri mengungkap hasilnya.

AKBP dr Mansyuri mengatakan ada luka bekas hantaman benda tumpul terutama di kepala, dan beberapa organ tubuhnya

"Kami telah memeriksa jenazah laki-laki dewasa (korban) tinggi korban sekitar 180an cm. Dijumpai luka bekas hantaman benda tumpul terutama di kepala, dan beberapa organ tubuhnya," ungkap Mansyuri, Kamis (27/6/2024) .

Selain luka, terdapat juga bekas lilitan di leher yang sudah mulai menghilang.

Dalam coran semen jenazah korban, ditemukan kawat rem sepeda tapi sudah longgar.

"Ada (kawat seling). Ada tanda di lehernya, namun ini masih harus dianalisa lebih lanjut," katanya.

Kendati demikian, ia menegaskan kematian Anton kemungkinan besar akibat kekerasan benda tumpul di kepalanya sesuai dengan penyidikan.

"Dilihat dari kondisinya, diduga kuat kematian berasal dari kekerasan benda tumpul di bagian kepala," katanya.

Mansuri menambahkan, proses evakuasi di TKP memakan waktu disebabkan petugas Identifikasi harus membersihkan semen yang ada di jenazah korban.

"Kondisi awal korban banyak pasir dan sisa-sisa beton. Hal itu yang agak memakan waktu untuk membersihkannya sebelum kami memulai pemeriksaan," katanya.

Terpisah Kuasa Hukum keluarga korban Jasmadi SH mengatakan, jenazah Anton sudah dimakamkan di Kabupaten Lampung Utara.

"Sudah dimakamkan tadi subuh sekitar jam 5 di kampungnya, " ujar Jasmadi.

Dia menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter forensik ditemukan tanda bekas di leher, yang diduga korban juga dihabisi dengan cara dicekik.

"Masih diduga. Nanti kami menunggu hasil resmi dari penyelidikan kepolisian. Jadi korban ini selain dipukul, diduga dicekik juga, kemudian dicor," katanya.

 Gegara Utang Rp10 Juta

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved