Pembunuhan Vina Cirebon

Dipuji Mahfud MD Karena Bersikap Jujur, Razman Arif Nasution Justru Mau Laporkan Hakim Eman ke KY

Hakim Eman Sulaeman tengah menjadi sorotan publik setelah memutuskan status tersangka Pegi Setiawan tidak sah di kasus Vina Cirebon.

Editor: Joko Supriyanto
kolase tribun/Istimewa
Hakim Eman Sulaeman tengah menjadi sorotan publik setelah memutuskan status tersangka Pegi Setiawan tidak sah di kasus Vina Cirebon. 

Selama masa sekolah, H Aneng menyebut anaknya selalu berprestasi, mulai dari peringkat ketiga, kedua, hingga juara kelas.

Foto rumah H Aneng, ayahanda Hakim Eman Sulaeman di Kampung Kaum Jaya, Desa Puserjaya Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024) siang. Sejak dulu, H Aneng membuka warung sembako untuk membiayai sekolah hingga kuliah anak-anaknya.
Foto rumah H Aneng, ayahanda Hakim Eman Sulaeman di Kampung Kaum Jaya, Desa Puserjaya Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024) siang. Sejak dulu, H Aneng membuka warung sembako untuk membiayai sekolah hingga kuliah anak-anaknya. (Tribun Bekasi/Muhammad Azzam)

Eman juga dinilai H Aneng memiliki pendirian yang teguh. Menurutnya sudah memiliki keinginan, Eman akan mengejarnya sampai dapat. Hal ini berlaku saat mengejar cita-citanya sebagai hakim.

"Setelah lulus kuliah juga kan diterima di Pertamina sama Kehakiman tapi karena cita-citanya jadi hakim, yang Pertamina tidak diambil," ungkap H Aneng yang selama berbicara kerap tersenyum.

Sementara itu, tetangga Eman Mochmmad Chatta (64) menyatakan Haji Aneng merupakan tokoh masyarakat di kampungnya.

"Tetangga saya banget, cuma beda lima rumah saja. (Hakim Eman) Memang anak tokoh di kampung ini," ujar Chatta.

Berbicara soal Eman, Chatta menilai Eman merupakan sosok baik meskipun pendiam. Eman, berbicara dan berinteraksi seperlunya saja dengan tetangganya.

Eman sering terlihat membaca buku di teras depan rumahnya.

"Orangnya kukuh pendirian, baik, pendiam dan disebut kutu buku juga. Saya sering lihat dia lagi baca buku," jelasnya.

Chatta pun membenarkan Eman bercita-cita menjadi hakim sedari remaja.

Alasan itu pula yang membuat Eman mengambil jurusan S1 hukum di Universitas Pasundan Bandung, Jawa Barat. 

"Saat interaksi juga kesan saya, orangnya kukuh, idealis, disebut introvert bisa. Maka sampai berhasil cita-citanya," katanya.

Chatta menambahkan, sejak awal Eman menjadi hakim dalam sidang praperadilan. Para tetangganya selalu antusias menyaksikannya di televisi.

Bahkan sewaktu sidang gugatan berlangsung, para tetangga dan keluarga menggelar nonton bareng layaknya pertandingan olahraga seperti sepak bola dan bulu tangkis.

H Aneng (kiri) bersama istri keduanya di Kampung Kaum Jaya, Desa Puserjaya Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024) siang. H Aneng merupakan ayah Eman Sulaeman, hakim tunggal gugatan praperadilan Pegi Setiawan.
H Aneng (kiri) bersama istri keduanya di Kampung Kaum Jaya, Desa Puserjaya Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024) siang. H Aneng merupakan ayah Eman Sulaeman, hakim tunggal gugatan praperadilan Pegi Setiawan. (Tribun Bekasi/Muhammad Azzam)

Menurut Chatta, ada kebanggaan karena warga asli kampung mereka menjadi hakim yang masuk televisi nasional.

"Ditambah dinilai positif dan sesuai harapan memenangkan Pegi Setiawan," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved