Heboh, Pagar SMAN 8 Tangsel Ditutup Plang dan Sepanduk Oleh Ahli Waris Diduga Karena Tak Bayar Pajak

Akses masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8, Cirendeu, Tangerang Selatan ditutupi spanduk oleh pemilik tanah atau ahli waris.

Tribuntangerang.com/Ikhwana
Terdapat juga sebuah plang di bangunan sekolah ini yang bertuliskan "Tanah Milik Ahli Waris H. Mardjuki bin Ukrib. 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com,  Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Akses masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8, Cirendeu, Tangerang Selatan ditutupi spanduk oleh pemilik tanah atau ahli waris.

Dari pantauan TribunTangerang.com, suasana sekolah nampak sepi, karena sedang dalam masa libur akhir semester.

Nampak hanya ada sejumlah siswa dan para orangtua murid yang sedang mengurus PPDB.

Sebuah sepanduk besar berwarna merah terpampang di gerbang sekolahan tersebut.

"Gedung bangunan sekolah ini belum pernah bayar pajak," tertulis pada spanduk merah.

Terdapat juga sebuah plang di bangunan sekolah ini yang bertuliskan "Tanah Milik Ahli Waris H. Mardjuki bin Ukrib.

Seolah memberikan jawaban atas tudingan tak bayar pajak, terdapat sepanduk besar yang terpasang di sisi kanan pagar sekolah.

"Kami telah membayar dan melunasi pajak bumi bangunan tersebut, tanah milik Mardjuki 1650 luas/ 7750 meter," tertulis dalam spanduk kuning.

Namun, belum diketahui pasti, siapa yang memasang spanduk kuning tersebut.

Hingga saat ini, TribunTangerang.com masih terus menggali informasi dengan menghubungi pihak sekolah dan ahli waris terkait permasalahan sengketa tanah ini. (m30)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved