Pendataan Pasar Anyar Kota Tangerang Rampung, Pedagang Berharap Pembagian Kios Berjalan Adil

Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang baru saja menyelesaikan pendataan para pedagang yang direlokasi, sebelum revitalisasi Pasar Anyar rampung.

Pendataan tersebut, merupakan salah satu dasar PD Pasar Kota Tangerang, sebagai mekanisme pembagian lapak sesuai klasifikasi dan komoditas para pedagang, untuk kembali berdagang di Pasar Anyar nantinya.

Atas hal tersebut, salah satu pedagang yang direlokasi di Pasar Mambo, Tatang menyampaikan apresiasi atas kinerja Pemkot Tangerang, yang telah merampungkan pendataan tersebut.

"Alhamdulillah kalau sudah selesai, sejauh yang saya rasakan, pendataan itu berlangsung lancar ya," kata Tatang kepada wartawan, Jumat (19/7/2024).

"Saat pendataan juga sangat detail, Pemkot mendahulukan mendata pedagang lama yang punya sertifikat," sambungnya.

Tatang pun berharap data yang telah diperoleh Pemkot Tangerang itu bisa dikaji dengan baik.

Sehingga, pembagian lapak terhadap pedagang untuk kembali berdagang di Pasar Anyar, bisa berlangsung adil.

"Harapannya pemerintah bisa adil ya untuk membagikan lapak, sesuai klasifikasinya, yang pasti harus mendahulukan pedagang yang memiliki sertifikat," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Tangerang akan menyerahkan data para pedagang Pasar Anyar yang tengah direlokasi ke Pj Wali Kota Tangerang, Dr Nurdin.

Hal tersebut dilakukan guna memastikan jumlah pedagang yang secara resmi terdata agar dapat menempati kios atau pun los pasca proyek revitalisasi rampung.

"Kami akan serahkan data-data para pedagang Pasar Anyar yang saat ini direlokasi ke Bapak Pj Wali Kota dalam waktu dekat ini," ujar Dirut PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati kepada TribunTangerang.com, Rabu (17/7/2024).

Titien memastikan, pihaknya akan mengutamakan pedagang lama yang telah memiliki sertifikat, untuk berdagang di Pasar Anyar usai revitalisasi rampung.

Pola tersebut dilakukan guna menghindari adanya keributan antar pedagang dan meminimalisir kecemburuan ketika mereka kembali ke Pasar Anyar yang telah direlokasi.

"Tentunya kami mengutamakan pedagang yang sudah lama berdagang di Pasar Anyar, metode ini dibuktikan dengan setifikat yang dimiliki masing-masing pedagang untuk mendapatkan kios sesuai klasifikasi mereka," kata dia. (m41)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News