3.630 Siswa di Kota Tangerang akan Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis pada 1 Agustus Mendatang

Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang akan mematangkan Pelaksanaan Pilot Project Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Terpilih Periode 2024-2029, terhadap 3.630 siswa dan siswi di Kota Tangerang.

Pelaksanaan uji coba program MBG itu akan digelar pada 1 Agustus 2024 mendatang.

"Rencananya akan diujicobakan kepada 3.630 siswa dari enam sekolah yang terdiri dari dua Sekolah Dasar (SD), dan dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, serta satu SD dan satu SMP Swasta di Kota Tangerang," kata Pj Wali Kota Tangerang, Dr Nurdin kepada wartawan, Senin (22/7/2024).

Adapun 6 sekolah yang akan menjalani uji coba program MBG di antaranya, SD Negeri Sukasari 4, SD Negeri Sukasari 5, SMP Negeri 4 Tangerang, MIN 1 Kota Tangerang serta SD dan SMP As-Syukriah.

"Ini adalah bentuk keseriusan dalam upaya kita untuk mendukung kesuksesan program pilot project Makan Bergizi Gratis dari Presiden Terpilih 2024-2029, dan Kota Tangerang siap menjadi role model pelaksanaan program tersebut, bagi daerah-daerah lain di seluruh Indonesia," ucap Nurdin.

Baca juga: Kota Tangerang Bakal Jadi Pilot Project Makan Bergizi Gratis Bagi Anak Sekolah

Nurdin menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal untuk kelancaran uji coba program MBG tersebut.

Seperti pemilihan menu sesuai standar gizi, kebersihan hingga memastikan makanan yang diberikan higienis.

"Mulai dari pemilihan menunya kita telah pastikan agar memenuhi standar gizi seimbang, termasuk dalam hal kebersihan dan higienis makanannya. Di mana UMKM-UMKM yang terlibat telah diberikan pelatihan oleh Pemkot, dan memiliki atau dalam proses Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS)," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Kota Tangerang telah mempersiapkan diri untuk menjadi pilot project program makan bergizi gratis bagi anak sekolah SD dan SMP , yang akan dilaksanakan pada 5 sampai 9 Agustus 2024 mendatang.

Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal, mulai dari pemilihan sekolah, penyusunan mekanisme, hingga distribusi makanan.

Baca juga: Dana Makan Bergizi Gratis Rp 7500, Pemilik Warteg Sebut Harga di Bawah Rp 10 Ribu Tak Pakai Lauk

Menurut Nurdin, pilot project ini diharapkan bisa menjadi model yang bisa diadopsi secara nasional.

"Sejauh ini kesiapannya lancar untuk Kota Tangerang, di mana pilot project ini nantinya diharapkan akan menjadi model yang akan diadopsi secara nasional," kata Nurdin kepada wartawan, Kamis (11/7/2024).

"Mulai dari pemilihan sekolah hingga penyusunan mekanisme pengadaan serta distribusinya, hingga standar menunya dan persiapan semuanya sudah siap," tambahnya.

Nurdin memastikan, pihaknya akan berupaya agar pilot project dari program makan bergizi gratis tersebut, berjalan optimal di Kota Tangerang.

"Mengingat pentingnya program percontohan ini, Pemerintah Kota Tangerang juga akan melakukan uji coba di salah satu sekolah satu hari sebelum pelaksanaan program makan bergizi gratis pada Agustus nanti," tuturnya.

Di sisi lain, Staf Khusus (Stafsus) Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional, Taviota Bay memberikan apresiasi atas kesiapan Pemerintah Kota Tangerang, dalam mendukung pilot project makan bergizi gratis tersebut.

"Saya apresiasi atas pemaparannya, sangat bagus terutama soal ide desain untuk kemasan makanan dan susu yang tadi ditampilkan, karena bisa menjadi masukan bagi kita semua, dan pastinya akan menarik bagi anak-anak," ungkapnya.

Sementara itu, satu daerah lainnya di Provinsi Banten, yakni Cilegon turut dipilih menjadi pilot project program makan bergizi gratis, oleh Dewan Ketahanan Nasional. (m41)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News