Tak Mempermasalahkan Santunan, Istri Petinggi Unpam Korban Kecelakaan Ikhlaskan Kepergian sang Suami

TribunTangerang.com,  Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SETU - Suasana duka masih menyelimuti kediaman Sarwani di Kompleks Batan Indah, Kademangan Setu, Tangerang Selatan, Jumat (26/7/2024).

Ratna (47) istri dari Sarwani membenarkan jika dirinya sudah mendapatkan bantuan dari pihak Jasa Rahaja.

"Iya (dapat santunan) karena kecelakaan, bis juga sudah membayar asuransi, diurus cepet banget," ucap Ratna di kediamannya, Setu, Tangerang Selatan, Jumat (26/7/2024).

Ratna mengungkapkan jika proses penerimaan bantuan sama sekali tak menyulitkan dirinya yang sedang berduka.

"Kita menerima cepat sekali gak ada setengah hari, pak Wali Kota (Benyamin Davnie) ke rumah duka, bantuan tersebut sudah turun dan diberikan kepada kami," kata Ratna.

Kata Ratna, bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Jasa Raharja melalui Wali Kota.

"Jadi ketika jenazah masuk ke sini Pak Wali mendoakan, santunan diberikan pak Wali, ditemani pihak Jasa Raharja," imbuhnya.

Pada kesempatan ini, Ratna menegaskan jika pihaknya tak mempermasalahkan bantuan apapun, meskipun sang suami meninggal karena kecelakaan.

"Kita tidak mempermasalahkan itu, kalau memang ada rejeki untuk abah, kita menerima," pungkasnya.

Baca juga: Keluarga Direktur Pascasarjana Unpam yang Tewas karena Kecelakaan Dapat Jasa Raharja Rp 50 Juta

Sebagai informasi, Kecelakaan bus rombongan dosen Universitas Pamulang (Unpam) di jalan Tol Cipali, menewaskan satu petinggi, Sarwani pada Rabu (24/7/2024) malam.

Petinggi Unpam yang meninggal dunia adalah, Sarwani yang merupakan Direktur Pascasarjana di Unpam.

Sebelum dimakamkan, Sarwani disemayamkan di rumah duka di Batam Indah Blok K 4, Setu dan dimakamkan di TPBU Sari Mulya Puspitek, Serpong, Tangsel. (m30)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News