Makan Siang Bergizi
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kota Tangerang akan Digelar 3 Bulan, Pj Wali Kota: Untuk Pembiasaan
Untuk pembiasaan, kami laksanakan selama tiga bulan pada tanggal 12 Agustus nanti sampai dengan 12 November dan melibatkan 60 sekolah, satu hari satu
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Uji coba program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Tangerang, akan digelar selama tiga bulan.
Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan uji coba selama tiga bulan itu dimulai dari Senin 12 Agustus 2024 hingga Selasa 12 November 2024.
"Untuk pembiasaan, kami laksanakan selama tiga bulan pada tanggal 12 Agustus nanti sampai dengan 12 November dan melibatkan 60 sekolah, satu hari satu sekolah," kata Nurdin kepada wartawan, Jumat (9/8/2024).
Menurut Nurdin, perpanjangan masa uji coba makan bergizi gratis itu, dilakukan untuk melihat peluang yang dapat dikembangkan.
"Setelah lima hari, kami ingin lebih banyak masukan, menemukan apasih peluang-peluang yang perlu kita kembangkan sehingga kita tambah lagi sekolahnya," paparnya.
Lebih lanjut, Nurdin mengatakan pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis selama 3 bulan itu, tetap akan menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) daerah.
"Semua anggaran menggunakan dana BOSDA yang dianggarkan pada komponen makan dan minum," tuturnya.
Baca juga: Dr Nurdin Temukan Pelajar yang Tidak Suka Nasi hingga Daging saat Uji Coba Makan Siang Bergizi
Di sisi lain, dalam kurun waktu uji coba, sebanyak 167 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga akan dilibatkan.
Nurdin mengatakan, 167 UMKM yang terlibat itu telah memiliki sertifikat layak izin, dalam merealisasikan program unggulan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Untuk UMKM, kami sudah cek di Kota Tangerang ini ada 167 UMKM yang sudah memiliki sertifikat layak izin. Nah ini yang akan kami ikut sertakan semua pada program makan bergizi gratis," kata dia.
Keterlibatan UMKM ini lanjut Nurdin, sengaja dilakukan untuk memanfaatkan tata kelola yang ada di Pemerintah Kota Tangerang.
Hal itu juga bertujuan untuk mengoptimalkan dan mendukung para pelaku UMKM.
"Karena kami mau mencoba simulasi bagaimana kebijakan ini bisa dijalankan di Kota Tangerang dengan memanfaatkan tata kelola yang ada, mulai dari pelaku UMKMnya, kemudian keterlibatan sekolah," ujar Nurdin.
"Kami coba optimalkan dalam mendukung UMKM," sambungnya. (m41)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| Cerita Ibu Korban Bullying di SMPN 19 Tangsel: Awalnya Pas MPLS, Anak Saya Dipukul Sampai Tiga Kali |
|
|---|
| Kronologi Pelajar SMPN 19 Tangsel Masuk RS usai Jadi Korban Bullying Teman Sekelas |
|
|---|
| Sosok Rahmah El Yunusiyyah, Perempuan Minang yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Taman Rasa Gading Serpong Jadi Sentra Kuliner Lokal Kekinian Karya 58 Pelaku UMKM |
|
|---|
| Daftar 10 Nama yang Disebut Menerima Gelar Pahlawan Nasional Hari Ini, Ada Nama Soeharto |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Makan-Siang-Gratis3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.