Respon PP Muhammadiyah Soal Paskibraka Wajib Lepas Hijab: Segera Evaluasi, Cabut Aturannya
Ketua PP Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad mengatakan, larangan berjilbab bagi Muslimah di Paskibraka Nasional adalah fenomena yang memprihatinkan
TRIBUNTANGERANG.COM - Larangan berhijab bagi Paskibraka wanita kini tengah menjadi sorotan publik karena dianggap sebuah kemunduran.
Bahkan beberapa organisasi keagamaan seperti MUI maupun PP Muhammadiyah turut mengecam perihal larangan berhijab bagi muslimah Paskibraka.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad mengatakan, larangan berjilbab bagi Muslimah di Paskibraka Nasional adalah fenomena yang sangat memprihatinkan.
Apalagi, menurut Dadang Kahmad para Paskibraka akan bertugas dalam rangka memperingati Proklamasi Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 nanti.
"Sungguh memprihatinkan adanya larangan tersebut. Memakai pakaian apa pun adalah hak asasi yang harus dihormati, kata Dadang Kahmad dikutip TribunPalu.com.
Menurut Dadang Kahmad, jika penggunaan Jilbab atau hijab seharusnya dapat dikenakan tiap Muslimah dalam acara-acara resmi kenegaraan.
Bahkan, kini pun institusi kepolisian atau tentara RI misalnya sudah membolehkan personelnya yang perempuan untuk berhijab.
Karena itu, guru besar UIN Sunan Gunung Djati itu berharap, kebijakan yang “memaksa” Muslimah Paskibraka tersebut untuk segera dievaluasi dan dicabut.
Tak hanya PP Muhammadiyah yang ikut merespon perihal larangan berhijab bagi Paskribraka, MUI pun juga ikut bersuara terkait masalah ini.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis meminta kepada para paskibra perempuan yang diminta untuk melepas hijab untuk pulang.
"Pulang saja adik-adik yang berjilbab jika dipaksa harus membuka jilbabnya," kata KH M Cholil Nafis dalam keterangannya di dikutip laman MUI, Rabu (14/8/2024)
Majelis Ulama Indonesia mendesak agar larangan berjilbab bagi Paskibraka Nasional dihapus, sebab aturan tersebut dinilai tidak pancasilais.
"Ini tidak pancasilais. Bagaimanapun Sila Ketuhanan yang Maha Esa menjamin hak melaksanakan ajaran agama," kata
Sebelumnya, kabar Paskibraka 2024 wajib copot Jilbab menjadi pembahasan publik.
Sejumlah foto juga menyebar di media sosial, tak ada Paskibraka perempuan 2024 yang berhijab.
Ketua MUI KH Cholil Nafis Kecewa Rekening Yayasan Miliknya yang Berisi Rp 300 Juta Diblokir PPATK |
![]() |
---|
Warga Geger Air Jernih Muncul dari Akar Pohon Beringin di Tigaraksa |
![]() |
---|
Olla Ramlan Hapus Semua Foto Berhijab di Akun Instagram, Sisakan Foto Bareng Putra dan Putrinya |
![]() |
---|
MUI Kota Tangerang Diminta Dorong Aparat Penegak Hukum Tuntaskan Praktik Oli Palsu di Cipondoh |
![]() |
---|
LBH PP Muhammadiyah Sebut Ada Aktor Kakap di Kasus Pagar Laut bila Bareskrim Serius Menanganinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.