Gengster Bikin Resah di Pamulang, Wali Kota Minta Warga Jalankan Lagi Siskamling

Kita sudah koordinasi dengan pihak Polres, tentunya aparat, saya minta penegakan hukum

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com,  Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG- Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, menyoroti aksi  gangster yang beraksi di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (4/9/2024).

Benyamin mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Polres Tangerang Selatan terkait dengan peristiwa yang meresahkan masyarakat tersebut.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak Polres, tentunya aparat, saya minta penegakan hukum," ucap Benyamin Davnie di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (4/9/2024).

Tak hanya dari penegak hukum, Benyamin berharap kepada masyarakat agar membentuk kelompok keamanan masyarakat, alias siskamling di wilayah masing-masing.

"Dari aspek masyarakat siskamling diaktifkan kembali, kalau melihat modus yang dikembangkan ini, kalau pagi siang mungkin bisa menggunakan tenaga profesional, tapi malam hari saya harap masyarakat bisa patroli ronda segala macamnya," kata Benyamin.

Baca juga: Beraksi di Ciledug, Begal Tewas Ditembak Polisi di Serpong, Polres Tangsel Buka Suara

Terkait kejadian di Pamulang, ia menyerahkan seluruhnya kepada pihak berwajib.

Atas kejadian tersebut, Benyamin berharap masyarakat bisa semakin aktif untuk bisa melakukan siskamling.

"Kejadian saya serahkan ke penegak hukum, digalakkan lagi siskamling, ini sudah kami himbau beberapa waktu lalu," kata Benyamin.

Bukan tanpa alasan, Benyamin merasa jika pembentukan siskamling bukan hanya mencegah gengseter, tetapi bisa mencegah kejadian yang tak diinginkan lainnya.

"Sangat penting kalau lihat kondisi sekarang, bukan saja dalam kaitan tauran atau kenakalan remaja, ini mencegah terjadinya peredaran narkotika, kita antisipasi, kolaborasi, karena siskamling itu basisnya di RT/RW jadi kolaborasi. Masyarakat bentuk dulu tim siskamling, nanti akan kita berikan materi dari Polres, kodim dan Kesehatan," pungkasnya. 

Sebagai informasi, video penyerangan gangster sempat ramai diperbincangkan di media sosial.

Dalam video yang bereda, terlihat segerombolan anak muda membawa sajam berupa pedang, celurit, dan katana.

Nampak pemuda mulai menyerang warga sambil mengangkat senjata tajam yang dibawa.

"Jalan, jalan, jalan," ujar perekam video yang terlibat aksi penyerangan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved