Pengamat Sebut Kaesang Merasa Bersalah sehingga Belum Muncul, Terbeban Jokowi Dicap Sederhana
Keberadaan Kaesang memang saat ini masih misterius. Kaesang seperti hilang setelah viral soal dirinya dan sang istri menaiki jet pribadi ke Amerika Se
Bantah Sembunyi
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni membantah Kaesang bersembunyi seusai viral pemakaian jet pribadi ke AS.
Dia menyampaikan ketua umumnya itu sudah berada di Jakarta sejak 28 Agustus 2024 lalu.
"Mas Kaesang sudah berada di Jakarta sejak 28 Agustus 2024, pagi hari. Siangnya setelah salat Zuhur, Mas Kaesang langsung bergabung di DPP PSI," kata Raja Juli dalam keterangannya, Selasa (3/9/2024).
Bahkan, Wamen ATR/BPN itu juga menyampaikan Kaesang sempat memimpin rapat koordinasi finalisasi dukungan PSI di dalam Pilkada Serentak 2024.
Baca juga: Dicari Publik Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Raja: Kaesang Selalu Berkantor di DPP PSI
Dia pun mengetahui betul Kaesang tidak pernah bersembunyi lantaran selalu menemani sejak pulang dari AS.
"Bila tidak ke luar kota, sore atau malam setelah jam kantor, saya secara pribadi selalu bertemu dengan Mas Kaesang, berdiskusi tentang persiapan Pilkada 2024," jelasnya.
Penjelasan KPK
Terpisah, Ketua KPK, Nawawi Pomolango, menjamin KPK dapat mengusut dugaan gratifikasi yang menyeret nama Kaesang.
Menurutnya, lembaga anti rasuah tetap bisa melakukan pemeriksaan meski Kaesang bukan penyelenggara negara.
"Kita juga hanya melihat Kaesang sebagai bukan penyelenggara negara. Kita harus melihat Kaesang kaitannya dengan penyelenggara negara gitu. Ada keluarganya atau apa," ucap Nawawi, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Nawawi menjelaskan, dugaan gratifikasi Kaesang tidak bisa dianggap secara personal atau individu.
Ia mengatakan, KPK tetap memiliki kewenangan mengusut dugaan gratifikasi yang menyangkut keluarga pejabat publik.
Baca juga: KPK Tantang Kaesang Tunjukkan Bukti Pembayaran Jet Pribadi demi Tepis Dugaan Gratifikasi
Sementara itu, Kaesang merupakan putra bungsu Jokowi dan adik kandung wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
"Kita mengenal instrumen-instrumen hukum seperti trading influence perdagangan pengaruh apakah memang kemudahan yang diperoleh oleh yang bersangkutan itu tidak terkait jabatan yang barangkali oleh sanak kerabatnya," terangnya.
Pernah Mengabdi Kala Keduanya Jadi Presiden, Mahfud MD Sebut Perbedaan Jokowi dan SBY |
![]() |
---|
Profil 22 Tokoh Dunia Terpilih jadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy, Ada Nama Jokowi |
![]() |
---|
Jokowi Minta Projo Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode Meski Pilpres Masih 4 Tahun Lagi, PDIP Buka Suara |
![]() |
---|
Respons Jokowi Prabowo Kembali Lakukan Reshuffle Kabinet yang Ketiga Kalinya dalam Setahun |
![]() |
---|
Jokowi Heran Ijazahnya hingga Gibran Dipersoalkan: Nanti Ijazah Jan Ethes Dipermasalahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.