Polisi Temukan Buku Catatan Utang dan Wasiat di Rumah Pasutri yang Tewas di Green Lake Cipondoh

Pada saat melakukan olah TKP, kami menemukan sebuah buku. Buku catatan milik salah satu korban, ada kata-kata ‘apabila dia meninggal,

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
TKP penemuan mayat sepasang pasutri penuh luka tusuk di Kawasan Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (6/9/2024) 
Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPONDOH-Polisi masih melakukan penyelidikan atas tewasnya sepasang pasutri di Kawasan Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang, pada Kamis (6/9/2024).
Diketahui, sepasang pasutri berinisial BK (70) dan RB (65) ditemukan tewas penuh luka tusuk di bagian perutnya.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menuturkan, pihaknya menemukan buku berisi catatan warisan hingga utang, di tempat kejadian perkara (TKP) yang diduga ditulis korban sebelum meregang nyawa.
Dalam catatan tersebut, terdapat pula daftar ahli waris dan besaran utang yang harus dilunasi pihak keluarga korban.
Kendati demikian, polisi enggan menyebutkan nama-nama ahli waris yang tertulis dalam buku catatan tersebut.
"Pada saat melakukan olah TKP, kami menemukan sebuah buku. Buku catatan milik salah satu korban, ada kata-kata ‘apabila dia meninggal, nanti warisannya yang bisa diambil oleh keluarganya adalah, ini…ini ..ini," kata Zain kepada wartawan, Jumat (6/9/2024).
Selain itu, dalam buku catatan tersebut, tertulis pesan bahwa korban ingin dikremasi, usai ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Dia berpesan masih mempunyai utang yang harus dibayar. Kemudian, kalau bila korban meninggal, agar nanti jenazahnya dikremasi dan abunya dibuang kelaut," ujar Zain.
Zain mengatakan, pihaknya saat ini masih mencari tahu siapa penulis pesan yang ada di buku catatan itu.
Akan tetapi, dia memastikan jika buku tersebut memang milik sepasang pasutri tersebut.
"Sedang kami dalami siapa yang menulis pesan itu. Kemudian kalau masalah ini adalah masalah suami istri," kata dia.
Di samping itu, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, terdapat dua bilah pisau berlumuran darah yang terletak di samping tubuh kedua korban.
Dia menuturkan, Inafis Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang Kota, tengah melakukan penyelidikan dan otopsi, untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Zain mengatakan, sejumlah barang bukti yang ada di TKP, tengah diperiksa oleh Puslabfor Mabes polri.
"Inafis Polda termasuk dengan inafis Polres. Termasuk dengan identifikasi Polres, kemudian kita juga sedang melakukan otopsi. Kemudian barang bukti yang ditemukan baik itu pisau, maupun barang bukti di TKP, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan Puslabfor Mabes Polri," ujar dia saat konferensi pers, Jumat (6/9/2024).
Zain menambahkan, saat ditemukan terdapat 5 tusukan pada perut istri, dan 2 tusukan di perut sang suami.
"Yang jelas untuk istrinya ada 5 luka tusukan, suaminya 2 tusukan. Dua-duanya di bagian perut," ucapnya.
"Kemudian yang perempuannya ditemukan di atas tempat tidur, suaminya sedang duduk dan di bawahnya ditemukan pisau. Jadi seperti itu," tambahnya. (m41)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved