Kisah Remaja Kembar Tiga yang Berhasil Masuk Kampus Ternama, Lanjutkan Tradisi Sekolah Bareng

TRIBUN TANGERANG.COM, FUZHOU- Tiga remaja kembar tiga berhasil menjaga tradisi sekolah bareng sejak kecil setelah berhasil masuk di universitas yang sama dan bergengsi di China.

Ketiganya berhasil masuk ke Universitas Fuzhou di provinsi Fujian di tenggara China, untuk tahun ajaran yang akan datang.

Meski memilih jurusan yang bereda, ketiganya, Hong Yilan, Hong Qilan, dan Hong Shenglan yang kini telah berusia 19 tahun tidak terpisahkan dan tetap bersama hingga beberapa tahun ke depan.

Ibu dari ketiganya, Hong Yashuang, mengaku sangat gembira belakangan ini. Ketiga putri kembarnya baru saja diterima di universitas yang sama dan bergengsi di China. Mereka adalah Hong Yilan, Hong Qilan, dan Hong Shenglan yang kini telah berusia 19 tahun. 

Ketiganya lahir pada 2005 dan semuanya diterima di Universitas Fuzhou di provinsi Fujian di tenggara China, untuk tahun ajaran yang akan datang.

Meskipun akan menempuh program studi yang berbeda, mereka berhasil menjaga "tradisi" untuk bersekolah di sekolah yang sama.

Ketiganya diketahui sudah bersekolah bersama-sama sejak di bangku taman kanak-kanak (TK). “Sungguh beruntung! Mereka lahir bersama, tumbuh bersama, dan memiliki hubungan yang paling dekat di dunia," ucap ibu mereka, Hong Yashuang, sebagaimana dilansir People's Daily pada Senin (9/9/2024).

Hong mengatakan, ketiga anak perempuannya telah berperilaku disiplin sejak kecil dan memiliki hobi yang sama, yaitu menggambar dan kaligrafi China.

Ketika ia dan sang suami bekerja, Hong menyebut, anak-anaknya akan tetap tinggal di rumah untuk membaca buku, menggambar, atau membuat kaligrafi.

Anak perempuan tertua, Yilan, bercerita selama ini ia dan adik-adiknya terus mencoba untuk saling menemani dan membantu satu sama lain.

"Kami bersaing satu sama lain dalam belajar. Kami saling belajar dan membuat kemajuan bersama," ucapnya.

Yilan menyebut, ia bersama dua saudara kembarnya selama ini terus memberikan dukungan emosional sambil mempersiapkan diri untuk menghadapi gaokao, yakni ujian masuk universitas yang menantang dan terstandardisasi di China.

Mereka pun berhasil keluar dengan nilai yang mengesankan, yaitu 602, 605, dan 590 dari 750. Mereka mendaftar ke banyak institusi di seluruh China, tetapi semuanya berhasil diterima di Universitas Fuzhou.

Jurusan yang akan diambil oleh kakak beradik ini adalah manajemen informasi, perdagangan internasional, dan pengolahan mineral.

Dana Pendidikan Yingdu yang berbasis di Fujian menghadiahi mereka masing-masing 10.000 yuan (sekitar Rp 21,5 juta) untuk prestasi akademik mereka yang luar biasa.