Maling di Kapuas Tewas Berdiri, Lehernya Terjepit Pintu saat Memaksa Masuk ke Rumah Warga

Malam itu DB berusaha masuk ke SMAN 1 Mihing Raya, Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Editor: Joseph Wesly
kolase Tribun Tangerang/(Akun X @txtviral)
Pencuri di Kalimantan Tengah tewas kejepit pintu, saat buka paksa pintu ruangan sekolah. 

TRIBUN TANGERANG.COM, PALANGKARAYA- Seorang pria yang diduga pencuri tewas dengan kondisi mengenaskan. Pria yang berinsial DB (34) tersebut tewas dengan posisi berdiri karena lehernya terjepit.

Sang maling tewas lantaran lehernya terjepit pintu yang coba dia congkel paksa.

Malam itu DB berusaha masuk ke SMAN 1 Mihing Raya, Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Saat ini gedung tersebut sudah beralih fungsi menjadi lokasi tempat tinggal warga.

Namun karena tidak mampu membuka pintu dengan maksimal, pelaku mencoba memasukkan kepalanya. 

Namun setelah kepalanya berhasil masuk, pelaku diduga kesulitan bernafas karena lehernya tercekik pintu yang masih belum terbuka dengan sempurna.

Pelaku akhirnya diduga kehabisa nafas dan tewas karena kekurangan oksigen.

Menurut data yang dihimpun terduga pelaku  berusaha masuk ke dalam rumah dengan cara merusak kunci dan mencongkel pintu.

Diketahui identitasnya terduga maling itu berinisial DB (34) yang sehari-hari bekerja sebagai petani

Ia tinggal di Jalan Batu Sambung, Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas.

Hal ini pun dibenarkan langsung oleh Kapolsek Sepang, Polres Gunung Mas Iptu Debby Soesilo.

"Saat itu korban diduga terjepit di bagian leher karena bagian bawah pintu masih melekat kuat terkunci sehingga menjepit leher korban," kata Debby, dikutip dari Instagram @polresgunungmas_, Kamis (12/9/24).

Debby melanjutkan penjelasannya, diduga korban tewas karena kehabisan oksigen.

Sedangkan mayat DB baru ditemukan warga pada Kamis (12/9/2024) pagi.

Warga yang melihat kejadian ini langsung melapor ke polisi.

Petugas gabungan dari TNI-Polri kemudian mengevakuasi mayat DB.

Olah tempat kejadian perkara juga dilakukan.

Hasilnya petugas mendapati sangkut yang diduga digunakan DB untuk mencongkel pintu.

Debby menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh DB.

"Dari hasil koordinasi dengan pihak Dokter Puskesmas Sepang yang melakukan visum, adapun penyampaian hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban dan hanya terdapat luka bekas jepitan benda tumpul pada leher korban.

"korban diduga akibat tidak lancarnya sirkulasi udara ke paru-paru dan otak pada bagian kepala sehingga korban kehabisan oksigen," urai Debby.

Terakhir Debby mengatakan, pihaknya terus mendalami kasus ini.

Termasuk untuk mengungkap penyebab tewasnya DB. 

Sesak Napas Kehabisan Oksigen

Mengutip laman SIloam Hospital, meninggal karena kekuranagn oksigen biasa disebut sebagai hipoksia.

Hipoksia adalah kondisi di mana kadar oksigen di dalam jaringan tubuh menurun. 

Gejala hipoksia yang umumnya terjadi pada penderita yakni sesak napas, sulit berbicara dan tubuh terasa lemas. Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved