Kemacetan Terjadi di Beberapa Ruas Jalan Akibat Proyek Perbaikan Drainase, Ini Kata Pemkot Tangsel

Kemacetan Di Jalan Puspiptek-Parakan karena sedang ada perbaikan saluran drainase oleh Dinas PUPR Provinsi Banten dan sudah berlangsung selama

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Perbaikan jalan di beberapa titik di Tangsel buat kemacetan. 
Laporan Wartawan TribunTangerang.com,  Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT- Kemacetan di beberapa ruas jalan Provinsi Banten dan nasional di wilayah Tangerang Selatan buat resah masyarakat yang melewatinya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel Robby Cahyadi mengungkapkan alasan terjadinya kemacetan di jalan tersebut.
Kata Robby, kemacetan terjadi karena adanya proyek perbaikan drainase di jalan provinsi maupun nasional.
Adapun, perbaikan saluran drainase tengah berlangsung di Jalan Puspiptek hingga Parakan, Jalan Siliwangi hingga bundaran Universitas Pamulang, serta Jalan Otista hingga RS Sari Asih Ciputat yang merupakan jalan Provinsi.
Ada pula, perbaikan drainase di area jalanan nasional, yaitu Jalan Ir H Juanda yang merupakan jalan penghubung Jakarta-Bogor. 
“Kemacetan Di Jalan Puspiptek-Parakan karena sedang ada perbaikan saluran drainase oleh Dinas PUPR Provinsi Banten dan sudah berlangsung selama dua bulan. Kendalanya ada bangunan liar di sepadan jalan dan kabel utilitas. Pihak provinsi dan kami juga harus berkoordinasi dengan pemilik utilitas untuk penanganan dan mereka punya jadwal sendiri untuk penanganan,” kata Robby saat dikonfirmasi, Sabtu (14/9/2024).
Robby menjelaskan bahwa jalanan tersebut saat ini sedang dilakukan perapihan kabel-kabel utilitas di udara untuk dipindahkan ke bawah, mulai dari jalan Siliwangi hingga bundaran Pamulang.
“Ada perapihan untuk pemasangan subduct kabel-kabel di udara nantinya akan dipindahkan ke bawah dari pihak APJATEL,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Robby menjelaskan jika pihak DPUPR Provinsi Banten sudah menyampaikan permohonan maaf, karena  aktivitas pekerjaan tersebut mengganggu lalu lintas sekitar.
Terlebih lagi, pekerjaan tersebut tidak memungkinkan jika dilakukan pada malam hari.
“Jika dilakukan malam juga berbahaya sehingga mereka meminta maaf ada beberapa pekerjaan yang dilakukan siang hari. Kondisi tertentu juga sedang dikebut oleh teman-teman provinsi supaya tidak mengganggu lalu lintas, ada juga bantuan dari Dishub dan polisi di area perbaikan drainase untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas,” ujannya lagi.
Lebih lanjut, Robby memastikan, Dinas PUPR Banten berusaha menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan mengurangi dampak kemacetan.
"Pihak provinsi juga telah menyiagakan Dishub dan kepolisian untuk membantu mengatur lalu lintas di sekitar lokasi perbaikan,” kata Robby.
Ia meminta kepada masyarakat untuk bersabar selama proyek perbaikan ini berlangsung, mengingat tujuan meningkatkan infrastruktur drainase yang lebih baik.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," pungkasnya. (m30)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved