Ketika Paus Fransiskus Kritik Trump dan Harris, Singgung Soal Aborsi dan Pengusiran Imigran
Pemimpin negara Vatikan ini meminta agar umat Katolik melaksanakan hak pilihnya sebagai warga yang baik.
Dia juga tidak mengesampingkan pembangunan kamp-kamp penahanan bagi imigran yang tidak berdokumen.
Umat Katolik Amerika berjumlah sekitar 52 juta di seluruh AS dan merupakan kelompok pemilih yang penting.
Di beberapa negara bagian yang menjadi medan pertempuran, termasuk Pennsylvania dan Wisconsin, satu dari lima orang dewasa beragama Katolik.
Paus biasanya berhati-hati dalam menimbang-nimbang dalam pemilihan politik, namun sering mengkritik aborsi, yang secara tegas dilarang oleh agama Katolik.
Namun, ia juga pernah mengkritik retorika anti-imigran yang dilontarkan Trump pada pemilu 2016. Paus mengatakan bahwa Trump bukan orang Kristen. Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Wajah Prabowo Berjejer dengan Netanyahu hingga Donald Trump di Baliho Tel Aviv, Kemenlu Bilang Gini |
![]() |
---|
Berasal dari Akar yang Sama, Rusia Tertarik Hentikan Perang dengan Ukraina setelah Bertemu Trump |
![]() |
---|
Vladimir Putin Temui Trump di Alaska, Pesawat Pembom B-2 Melintas di Atas Kepala Keduanya |
![]() |
---|
Trump Umumkan Gencatan Senjata Total AS-Iran Usai Serangan Rudal ke Pangkalan Militer di Qatar |
![]() |
---|
Amerika Klaim Hancurkan 3 Fasilitas Utama Nuklir Iran, Trump akan Beri Keterangan Pers Malam Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.