Berita Jakarta

Polisi Janji Kasus Dugaan Bullying di Binus School Simprug Tetap Diproses, Jamin Tak Ada Intervensi

Polisi menegaskan, tak ada intervensi terhadap penanganan dugaan kasus bullying atau perundungan di Binus School Simprug, Kebayoran Lama, Jaksel.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat diwawancarai soal dugaan penggelapan mobil yang dilaporkan artis Kimberly Rider, Rabu (17/7/2024). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Polisi menegaskan, tak ada intervensi terhadap penanganan dugaan kasus bullying atau perundungan di Binus School Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kekhawatiran adanya intervensi itu lantaran para terduga pelaku merupakan anak pejabat sampai anak ketua umum partai politik.

Adapun korbannya dalam kasus tersebut yakni seorang siswa berinisial RE (16).

Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, kasus ini ditangani penyidik secara profesional.

"Kami tidak ada intervensi dari pihak manapun," ucap Nurma, kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).

Ia turut menegaskan bahwa proses hukum kasus itu masih berjalan.

"Yang jelas kasus berlanjut. Polisi memastikan kasus terus berlanjut. Pasti," tutur dia.

Baca juga: Klarifikasi Binus School Simprug Jaksel Soal Siswa Alami Dugaan Perundungan dan Pelecehan Seksual

Perkambangan kasusnya adalah saat ini 18 orang saksi telah dilakukan pemeriksaan.

"Dari saksi kemarin, kami minta 18 orang, kemudian kami jadwal ulang untuk semua yang sudah diperiksa," ucapnya.

"Nanti diperiksa kembali atau dimintai keterangan kembali," sambung eks Wakapolsek Pasar Minggu ini.

Untuk hasil visum korban, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah menerimanya.

Kendati demikian, Nurma belum mau mengungkapkannya.

"Itu visum sudah dilakukan, kemudian dari dokternya sudah kami mintai keterangan," tutur dia.

"Hasilnya sudah keluar, makanya oleh karena itu dari dokternya sudah kami mintai keterangan," lanjutnya. 

Diberitakan sebelumnya, mediasi antara siswa Binus School Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, inisial RE (16) dan pihak terduga pelaku berujung deadlock.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved