Pelajar yang Meninggal di Sumut karena Disuruh Squat Jump 100 kali Minta Ibunya Penjarakan sang Guru
SS diduga setelah dihukum guru agamanya melakukan squat jump 100 kali.
TRIBUN TANGERANG.COM, MEDAN- Pelajar SMP Negeri 1 STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, SS (14), siswa meninggal dunia pada Kamis (26/9/2024).
SS diduga meninggal setelah dihukum guru agamanya melakukan squat jump 100 kali.
RSS dihukum oleh guru agamanya karena tak mampu menghapal ayat kita suci.
Pernyataan itu disebutkan ibu korban, Yuliana Derma Padang.
Usai dihukum, keesokan harinya RSS merasakan sakit di kaki dan mulai demam tinggi. Kondisinya semakin memburuk hingga pada Rabu (25/9/2024), RSS dibawa ke RSU Sembiring, Kecamatan Deli Tua, Deli Serdang, dalam kondisi kritis.
"Anak saya ngeluh kakinya bengkak dan demam tinggi. Sempat dia bilang, 'Mak, kakiku sakit sekali, penjarakanlah gurunya itu, Mak. Biar jangan dia biasa begitu.' Kamis pagi, anak saya sudah meninggal," ujar Yuliana saat ditemui di kediamannya di Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, Deli Serdang, Jumat (27/9/2024).
Sementara, guru yang memberikan hukuman kepada RSS telah dinonaktifkan. Dinas Pendidikan Deli Serdang juga tengah menyelidiki kasus ini.
"Jadi Dinas Pendidikan sudah menonaktifkan oknum gurunya. Sudah diganti dengan guru agama yang baru sambil menunggu proses lebih lanjut," ujar Pj Sekda Deli Serdang, Citra Efendy Capah.Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.