Berita Viral

Beredar Curhatan Murid yang Viral Beradegan Syur dengan Guru di Gorontalo, Ini Fakta Sebenarnya

Beredar di media sosial curhatan siswa yang viral beradegan syur dengan guru di Gorontalo beberapa waktu lalu, ini fakta sebenarnya.

Editor: Joko Supriyanto
Istimewa/TribunGorontalo.com
DISINFORMASI — Korban kasus video syur Gorontalo tidak pernah melakukan klarifikasi di media sosial. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Beredar di media sosial curhatan siswa yang viral beradegan syur dengan guru di Gorontalo beberapa waktu lalu.

Isi curhatan yang diunggah oleh akun media sosial mengatasnamakan nama murid tersebut pun tengah menjadi perbincangan publik.

Namun masyarakat perlu mengkroscek kebenaran terkait isi curhatan yang tengah ramai beredar di media sosial itu.

Dalam curhatan itu disebutkan jika korban merasa tak paham bisa melakukan adegan dewasa yang diketahui merupakan guru di sekolahnya.

"Saat itu saya bingung, saya ingin bercerita kepada siapa. Orangtua tidak ada, bercerita kepada teman pun takut dipandang hina. Lama kelamaan saya mulai di setubuhi.

Awal awal saya sangat menolak. Tapi dengan ancaman dia mengeluarkan dari sekolah saya pun mengikuti,

Kini setelah video syur antara PPT dan DH viral, akun yang mengatasnamakan PPT itu mengaku bersyukur sekaligus malu.

Saya sangat bersyukur walau saya malu untuk video yang beredar

Saya tidak akan melarang atau menyuruh untuk berhenti menyebarkan karena itu adalah keinginan dan niat kalian masing masing ditanggung sendiri dengan Allah

Karena saya sudah sangat sangat bersyukur kepada Allah tidak menjadi budak seks lagi walau saya mungkin dikucilkan dari orang orang yang tidak tahu benar keadaan saya dan menjadi diri saya," tulisnya.

Hanya saja banyak netizen di media sosial meragukan jika curhatan yang beredar di media sosial itu asli miliki murid yang viral di Gorontalo.

Lantas seperti apa fakta sebenarnya terkait curhatan murid yang sempat viral karena beradegan syur itu???

Dikutip TribunGorontalo.com, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman menegaskan jika curhatan tersebut hoaks.

Baca juga: Kasus Video Syur Guru dan Murid, Kementerian Agama: Korban Harus Dilindungi Psikis dan Sosialnya

Sebab saat ini kata Yana, murid tersebut tidak memegang ponsel, maka dipastikan jika korban tidak mengunggah curhatan di media sosial pribadinya.

Saat ini ponsel korban tengah disita oleh Polres Gorontalo untuk keperluan penyelidikan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved