Ramalan The Simpsons Kembali Jadi Kenyataan, Episode The Great Phatsby Serupa White Party P Diddy

TRIBUN TANGERANG.COM, MIAMI- Serial The Simpsons bagikan cenayang yang mampu menampilkan masa depan dengan tepat.

Setelah berhasil dengan sempurna menggambarkan Donald Trump menjadi Presiden Amerika, kini The Simpson kembali menampilkan serial yang mirip dengan kasus yang menjerat rapper kenamaan Sean Combs alias P Diddy.

Dalam episode yang ditayangkan pada 2000, "Bart to the Future", The Simpsons disebut warganet meramalkan kepresidenan Donald Trump.

The Simpsons menampilkan latar waktu masa depan yang menyinggung tentang kepemimpinan Trump. 

Bila dipikirkan, Trump memegang jabatan sebagai Presiden AS terdengar sangat tidak masuk akal.

Kini, sebuah sebuah episode The Simpsons tahun 2019 disebut-sebut mirip dengan pesta P Diddy.

Episode The Simpsons yang dimaksud pernah ditayangkan pada musim ke 28 tahun 2019 dan berjudul The Great Phatsby.

Karakter-karakter di dalamnya menggunakan pakaian serba putih, seperti yang digambarkan dalam White Party P Diddy di dunia nyata.

Dalam episode tersebut, seorang karakter yang disebut mirip sebagai Diddy menyelenggarakan pesta mewah untuk campuran selebritas dan sosialita.

Bahkan beberapa tokoh The Simpsons diklaim mirip dengan sejumlah artis Hollywood seperti Beyonce, Snoop Dog, dan Jaz Z.

Sama seperti foto-foto White Party P Diddy yang beredar di internet, episode The Simpson itu pun memperlihatkan orang-orang yang sedang berpesta dengan mengenakan pakaian serba putih.

Banyak penonton yang tercengang oleh kebetulan yang tampak ini.

Beberapa orang percaya The Simpsons memiliki bakat untuk meramalkan kejadian di masa depan, sementara yang lain percaya bahwa hubungan tersebut murni kebetulan.

"Menakutkan sekali betapa akuratnya mereka memprediksi segalanya…" Kata seorang pengguna X. "

"#Simpsons "berfungsi sebagai cermin bagi masyarakat, mengungkap kebenaran yang sering kali kita abaikan. 'Prediksi' mereka tidak terlalu tentang pandangan ke depan dan lebih tentang membedah narasi budaya, menantang kita untuk menghadapi absurditas realitas kita." Kata pengguna X lainnya.