Ratu Entok Dikabarkan Ngamuk dan Berontak saat Akan Dibawa Polisi ke Polda Sumut

Berdasarkan Informasi terbaru, Ratu entok memberontak dan bersikeras tidak mau dibawa ke Polda Sumut oleh petugas kepolisian.

Editor: Joseph Wesly
Kolase Tribun Tangerang/istimewa
Ratu Thalisa atau yang akrab disapa Ratu Entok atau Irfan Satria Putra 

"Saya diwawancarai mengenai dimana saya melihat video tersebut, kapan dan sebagainya. Kemudian ditanya efek dari video tersebut seperti apa,"katanya, Senin (7/10/2024).

Dari informasi yang didapat GAMKI Sumut, penyidik akan segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ratu Entok, meski belum diketahui secara pasti jadwalnya.

Namun, GAMKI mengingatkan Polda Sumut supaya sigap memeriksa dan menangkap Ratu Entok dalam sepekan.

Jika tidak, mereka berjanji akan membawa massa dari GAMKI SE Sumatera Utara untuk berunjukrasa di depan Polda Sumut.

Menurutnya, tak ada alasan bagi Polisi tidak bisa cepat memeriksa maupun menangkap selebgram tersebut. Sebab, konten yang dibuatnya sudah jelas-jelas menistakan agama Kristen.

Swangro pun meminta Polisi objektif menanggani perkara ini karena menyangkut isu agama. "Informasi yang kami dapatkan dari kepolisian ini laporan kami akan diproses secepatnya dan kami tadi juga sudah menyampaikan supaya jangan nantinya laporan kami ini diperlambat,"ungkapnya.

"Kalau tidak ada, kami akan mendatangi Polda Sumut lebih banyak lagi. Bahkan kita akan aksi ke Polda Sumut dan akan mengerahkan GAMKI se Sumatera Utara,"sambungnya.

Sebelumnya, Jumat 4 Oktober, belasan orang dari Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) pun turut melaporkan Ratu Entok ke Polda Sumut.

Mereka melaporkan dugaan undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan penistaan agama.

Kali ini, pelapornya adalah Swangro Lumbanbatu Sekjen GAMKI Sumut. Dia datang bersama rombongan lainnya untuk melapor.

Swangro mengatakan, apa yang dilakukan selebgram itu dalam sebuah video sudah menistakan agama Kristen.

"Kontennya yang pertama, menunjukkan soal laki-laki gondrong. Bagi kami sebagai umat Kristiani itu menghina agama kami ataupun bahasa sederhananya penistaan agama,"kata Swangro Lumbanbatu Sekjen GAMKI Sumut, Jumat (4/10/2024).

Pihak Swangro mengaku mendapat informasi kalau Ratu Entok tidak bermaksud menghina dengan dalih mencari foto pria berambut panjang di internet.

Tapi ketika pihaknya memasukkan kata kunci serupa 'pria berambut panjang ' bukan foto seperti yang ditunjukkan Ratu Entok.

Namun, ketika mencari pakai kata kunci 'Yesus' di mesin pencari, foto yang ditunjukkan Ratu Entok la yang keluar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved