Kabinet Prabowo Gibran
Luhut Binsar Batal Pensiun, Ini Daftar 5 Tokoh Terbaik Sumut yang Masuk di Kabinet Prabowo-Gibran
Bagaimana tidak, Luhut mengaku tidak lagi akan menjadi menteri tiba-tiba tambil rapi dan berdiri di deretan para menteri Kabinet Merah Putih yang dila
TRIBUN TANGERANG.COM, MEDAN- Kehadiran Luhut Binsar Pandjaitan di pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran bikin kaget.
Bagaimana tidak, Luhut mengaku tidak lagi akan menjadi menteri tiba-tiba tambil rapi dan berdiri di deretan para menteri Kabinet Merah Putih yang dilantik.
Apalagi dirinya juga tidak muncul di Kartanegara dan Hambalang saat Prabowo menggodok nama-nama menterinya.
Saat dilantik Prabowo, terungkap posisis yang diemban Luhut.
Opung Luhut ternyata menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional yang merupakan badan sekelas menteri.
Badan ini langsung memberikan masukan kepada presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Mirip Ahok, Veronica Tan Gandeng Pria Ini Jadi Patnernya saat Dilantik Prabowo Jadi Wakil Menteri
Selain Luhut Binsar Pandjaitan, ada empat tokoh dari kelahiran Sumatra Utara (Sumut) yyang masuk dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran.
Langsung saja, ini menteri, pejabat setingkat menteri, dan wakil menteri asal Sumut yang masuk Kabinet Merah Putih ?
Maruarar Sirait dipilih sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman pada Kabinet Merah Putih.
Maruarar Sirait dikenal sebagai politisi asal Sumatra Utara (Sumut). Dia lahir di Medan pada 23 Desember 1969.
Ara, panggilan Maruarar Sirait, adalah anak dari Sabam Sirait dan Sondang Boru Sidabutar.
Sabam Sirait adalah salah satu pendiri PDI, ketika penggabungan PNI, Partai Murba, Parkindo, dan Partai Katolik. Dia pernah menjadi Sekjen PDIP periode 1973-1986, dan anggota DPR RI pada periode 1967-1971, 1977-1982, 1992-1997, dan 1999-2004.
Baca juga: Sosok Maman Abdurrahman Menteri UMKM yang Dilantik Presiden Prabowo Subianto
Maruarar Sirait pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI di Komisi XI untuk periode 2004-2009, serta menjadi Ketua Bidang Pemuda, Mahasiswa, dan Olahraga di DPP PDIP pada masa jabatan 2005-2010.
Nama Ara sempat disebut-sebut jadi menteri pada periode kedua Presiden Jokowi 2019-2024. Ia bahkan sudah datang ke Istana Kepresidenan mengenakan kemeja putih, pakaian khas menteri rezim Jokowi, saat pengumuman kabinet. Namun, nama Maruarar Sirait tak kunjung disebutkan.
Maruarar sempat heboh dibicarakan di awal tahun ini. Ara awalnya mendukung jagoan PDIP Ganjar Pranowo, namun belakangan beralih ke Prabowo Subianto-Gibran Rakbuming.
Ia bahkan memutuskan hengkang dari PDIP, dan kemudian bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.
Otto Hasibuan didapuk sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Pengacara asal Pematang Siantar, Sumatra Utara, ini lahir pada 5 Mei 1955. Ia merupakan anak bungsu dari sepuluh bersaudara.
Otto adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dia pernah memimpin Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) selama dua periode, yaitu 2005-2010 dan 2010-2015.
Baca juga: Dilantik Jadi Wamenpora Taufik Hidayat Ngaku Punya Rencana Besar untuk Memanjukan Cabor di Indonesia
Otto juga sering menangani kasus besar, di antaranya menjadi pengacara Jessica Wongso dalam kasus kopi sianida, menangani kasus e-KTP Setya Novanto.
Romo HR Muhammad Syafii menjabat sebagai Wakil Menteri Agama pada Kabinet Merah Putih.
Nama Romo HR Muhammad Syafi’i dikenal sebagai politisi asal Medan.
Ia menjabat anggota DPR RI Fraksi Gerindra selama dua periode dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut I, periode 2014–2024.
Romo adalah anak pasangan Raden Sanusi dan Latifah Hanum. Dia lahir di Medan pada 21 Oktober 1959.
Karier politiknya dimulai saat menjadi anggota DPRD Medan pada 1997-1999. Berlanjut ke DPRD Sumut 2004-2009 sebelum akhirnya dua periode di DPR RI.
Romo kini ditunjuk sebagai Wakil Menteri Agama oleh Prabowo-Gibran.
Stella Christie ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi
Profesor Stella Christie adalah Guru Besar Tsinghua University, China.
Baca juga: Mayor Teddy Jadi Orang Pertama yang Disalami Prabowo Usai Dilantik Sebagai Sekretaris Kabinet
Dia lahir di Medan, 11 Januari 1979, namun banyak mengenyam pendidikan di luar negeri.
Ia kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Harvard pada 1999-2004. Di sana, ia mengambil konsentrasi studi Mind, Brain, and Behavior (MBB) yang berfokus mempelajari perilaku, proses mental, dan fisiologi yang terjadi di otak.
Kemudian mendapat gelar pascasarjana (S2) dan doktoralnya (S3) di Northwestern University pada tahun 2010.
Ia pernah menjadi guru besar di Universitas Swarthmore, Pennsylvania, Amerika Serikat dari tahun 2012 hingga 2018.
Kemudian pada tahun 2018, Stella mendapatkan posisi sebagai Guru Besar dengan Jabatan Tetap di Universitas Tsinghua, China yakni Ketua Riset, Laboratorium Otak dan Kecerdasan Tsinghua, serta Direktur Pusat Kognisi Anak.
Stella juga telah menerbitkan penelitiannya dimuat dalam Journal of Cognition and Development dan bahkan mendapat penghargaan artikel terbaik pada tahun 2010.
Selain itu, ia juga telah menerbitkan 21 jurnal internasional serta dua buku pada tahun 2022.
5. Luhut Binsar Panjaitan
Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan menjabat Ketua Dewan Ekonomi Nasional pada Kabinet Merah Putih. Ini adalah jabatan setingkat menteri.
Luhut lahir di Toba, Sumut, pada 28 September 1947. Ia merupakan mantan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Luhut sudah berpengalaman di pemerintahan. Ia terakhir kali menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Baca juga: Diboyong ke Istana Negara, Lihat Imutnya Bobby the Cat, Kucing Peliharaan Prabowo Subianto
Meski begitu, Luhut sering diberi penugasan lain. Ia bahkan sempat disebut sebagai menteri segala urusan pemerintahan Jokowi.
Sebelumnya Luhut sempat menyatakan niat pensiun seiring berakhirnya pemerintahan Jokowi. Namun, niat itu dia batalkan karena adanya permintaan Prabowo Subianto.
Luhut menyebut Presiden Prabowo bahkan meminta restu kepada istrinya, Devi Simatupang. Setelah restu diberikan barulah dia menerima amanah tersebut.
Menurut Luhut, Prabowo meminta izin kepada istrinya saat acara Gala Dinner AKABRI 67/70 pada 21 Juli 2024. Saat itu Prabowo bercerita mengenai tantangan ekonomi yang akan dihadapi Indonesia ke depan.
"Sebelum mengakhiri sambutannya, beliau meminta izin kepada istri saya untuk "memperbolehkan" suaminya ini menerima tanggung jawab baru di posisi yang baru. Saat itu, istri saya hanya tersenyum lebar saja," tulis Luhut di akun Instagram pribadinya, Senin (21/10/2024). Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Anggaran Retret di Akmil Magelang Gunakan Dana Pribadi, Seberapa Besar Kekayaan Prabowo? |
![]() |
---|
Reaksi Para Anggota Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran Ikut Akmil Magelang Jawa Tengah |
![]() |
---|
4 Lulusan Terbaik TNI Meraih Adhi Makayasa Duduk di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Ini yang Dilakukan Kabinet Merah Putih Malam Pertama Retret di Akademi Militer Magelang Jateng |
![]() |
---|
Presiden RI di Magelang: Saudara Tak Perlu Setia Pada Prabowo Tapi Setia Kepada Bangsa dan Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.