Natalius Pigai Buka Suara Soal Permintaan Rp 20 Triliun untuk Kementerian HAM
Menteri HAM Natalius Pigai buka suara perihal permintaan dirinya untuk merombak anggaran Kementerian HAM dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
TRIBUNTANGERANG.COM - Menteri HAM Natalius Pigai buka suara perihal permintaan dirinya untuk merombak anggaran Kementerian HAM dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Pigai, anggaran Kementerian yang saat ini hanya Rp 64 miliar agar dinaikan menjadi Rp 20 Triliun.
Permintaan Natalius Pigai ini kini menjadi sorotan publik di media sosial, pasalnya Natalius Pigai baru saja dilantik sebagai Menteri HAM di kabinet Prabowo-Gibran.
Natalius Pigai ternyata punya alasan tersendiri meminta agar anggaran Kementerian HAM dirombak atau diubah.
Hal ini disampaikan oleh Natalius Pigai di akun X pribadinya menjawab unggahan Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal.
"Pernyataan Menteri HAM Natalius Pigai utk naikkan anggaran dari 60 Milyar menjadi 20 Trilyun adalah yg hal yg tidak masuk akal, dan tidak akan mungkin dikabulkan Presiden Prabowo, Menteri Keuangan dan DPR krn akan menghamburkan uang negara utk program2 yg tidak jelas dan akan berbuntut korupsi. Menteri jangan menyulitkan Presiden, dan harus jaga kredibilitas Kementeriannya. Koordinasi dulu dgn Menkonya, Setneg dan kantor Presiden sebelum membuat pernyataan kebijakan yg berisiko tinggi. Ingat, anda sekarang pejabat Pemerintah, bukan aktifis lagi. Credibility is everything," tulis Dino Patti Djalal di akun X.
Unggahan itu pun mendapat tanggapan langsung oleh Menteri HAM Natalius Pigai.
"Soal Anggaran: 1. Saya mau bangun “ Universitas HAM bertaraf International terpadu dengan Pusat Studi HAM (Eropa, Afrika, Timur Tengah, Asia dan Kawasan Amerika ), Laboratorium HAM termasuk forensik, Rumah Sakit HAM dll. Akan dipimpin oleh Putra Indonesia berkelas dunia bidang HAM. Dan ini Icon Indonesia di Panggung HAM dunia bahkan satu satu ya di dunia. 2. KADARHAM membangun kesadaran HAM di 78 Ribu Desa dll” masih banyak lagi," tulis Natalius Pigai.
Sebelumnya, Menteri HAM Natalius Pigai mendapat sorotan publik setelah meminta agar anggaran Kementrian HAM dapat segera dilakukan perombakan.
Menurut Natalius Pigai, anggaran Kementerian HAM saat ini hanya Rp 64 miliar, jumlah itu disebut Natalius Pigai sangat kecil.
Keinginan Natalius Pigai untuk merombak anggaran Kementerian HAM disampaikan saat acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (21/10/2024).
"Maka saya minta tim transisi rombak itu anggaran, rombak itu dari Rp 20 triliun ke Rp 64 miliar. Tidak bisa, tidak tercapai visi misi Presiden Prabowo Subianto," kata Natalius Pigai dikutip pada tayangan Kompas TV.
Pigai mengatakan, ada tiga tugas pemerintah terkait HAM berdasarkan konstitusi, yakni penyelamatan HAM melalui regulasi, melindungi warga negara, dan memenuhi kebutuhan warga negara.
Ia mengatakan, ketiga tugas tersebut adalah bagian dari pembangunan HAM sehingga penyusunan program dan anggaran harus mengarah ke pembangunan HAM.
"Misi strategi sampai dengan penyusunan anggaran itu harus diarahkan dalam konteks potret pembangunan HAM. Anggarannya tidak bisa kecil," ujarnya.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Alasan Komnas HAM Tak Setuju Ide Pigai Kirim Pelajar ke Barak Militer jadi Kurikulum Nasional |
![]() |
---|
Dipecat sebagai Menteri, Satryo Brodjonegoro Sebut Prabowo Alergi Demo, Menteri Pigai Bilang Begini |
![]() |
---|
Daftar 6 Menteri yang Sempat Bikin Gaduh setelah Dilantik Prabowo, Ada yang Kena Reshuffle? |
![]() |
---|
Bahlil dan Budi Arie Masuk Daftar 10 Menteri Kinerja Terburuk Kabinet Prabowo-Gibran Versi Celios |
![]() |
---|
4 Menteri 'Termiskin' dari 48 Menteri yang Sudah Menyerahkan LHKPN-nya ke KPK, Siapa Paling Miskin? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.