Kericuhan di Telugnaga

Warga Diimbau untuk Kembalikan Barang Jarahan Usai Insiden Kecelakaan Truk Tanah di Kosambi

Polres Metro Tangerang Kota mengimbau kepada masyarakat agar dapat mengembalikan barang jarahan dalam insiden kecelakaan truk tanah di Kosambi.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
Tribuntangerang.com/Nurmahadi
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho meminta warga yang mengambil barang-barang di dalam truk seperti pintu, AC hingga tangki truk, untuk mengembalikan ke pihak kepolisian. 

Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi 

TRIBUNTANGERANG.COM, KOSAMBI - Polres Metro Tangerang Kota mengimbau kepada masyarakat agar dapat mengembalikan barang jarahan dalam insiden kecelakaan truk tanah di Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Diketahui, usai terjadi kecelakaan yang melibatkan truk tanah dengan pengendara motor, masyarakat pun geram dan melakukan perusakan truk tanah yang melintas di kawasan tersebut.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho meminta warga yang mengambil barang-barang di dalam truk seperti pintu, AC hingga tangki truk, untuk mengembalikan ke pihak kepolisian.

"Polres memang sudah lakukan upaya penegakan hukum namun masih terjadi lagi tentunya inilah yang menjadi spontanitas warga untuk melakukan perusakan," kata Zain kepada awak media, Jumat (8/11/2024).

"Kemudian terkait ini ya pengambilan barang-barang di truk ya baik itu pintu, kemudian AC, kemudian tanki, tentunya saya sampaikan kepada masyarakat segera kembalikan kepada Polres, karena itu adalah milik orang lain," sambungnya.

Diketahu sebelumnya, sebanyak 20 truk tanah dievakuasi ke sebuah lahan terbuka usai menjadi korban amukan warga Teluknaga saat tertahan di Jalan Raya Salembaran, Kamis (7/11/2024) kemarin.

Baca juga: Korban Kecelakaan Truk Tanah di Kosambi Tangerang Selamat, Begini Kondisi Terkini Pasca Operasi

Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com pada Jumat (8/11/2024) sekira pukul 15.00 WIB puluhan truk pengangkut tanah itu dikumpulkan ke suatu tempat yang luas.

Seluruh truk yang dievakuasi tersebut dalam kondisi yang rusak parah pada bagian depan usai diamuk ratusan warga.

Truk berukuran besar itu berwarna hijau dan kondisi pada area pengemudi atau bagian depan truk telah hancur lebur. Seperti kaca yang telah pecah, pintu yang dirusak, body area depan dicopot, hingga bagian ban mobil yang dipreteli.

Pasalnya sebagian posisi truk tanah tersebut terperkir dengan kondisi miring lantaran sebagian rodanya telah hilang.

Kendati demikian truk berukuran besar tersebut masih terlihat membawa muatan tanah dengan volume yang banyak, bahkan hingga melebihi kapasitas truk itu sendiri.

Sementara itu terlihat dua unit mobil kendaraan pribadi yang terparkir tepat di depan deretan puluhan truk tersebut dievakuasi.

Sejumlah orang yang diduga supir yang mengendarai truk tanah itu terlihat berlalu-lalang mengecek kondisi seluruh area kendaraan yang telah dirusak tersebut.

Menurut salah seorang warga sekitar, Didi mengatakan, truk tersebut dievakuasi silih berganti oleh aparat kepolisian sejak dini hari tadi dengan menggunakan alat berat.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Tangerang Stop Operasional Truk Tanah Setelah Aksi Massa di Teluknaga

Pasalnya sebelum dievakuasi, puluhan truk itu memadati area Jalan Raya Salembaran hingga lebih dari 1 kilometer (km).

"Kalau truk ini sih mulai diderekin satu persatu sejak tadi malem, dinihari, sampai tadi pagi karena sebelumnya berjejer panjang di Jalan Raya Salembaran ini," ujarnya kepada TribunTangerang.com.

Menurut dia, pihak kepolisian turut mengevakuasi truk tersebut guna meminimalisir amukan dari warga sekitar.

Sebab selain dirusak, beberapa bagian truk sempat terlihat dipreteli, dicopot dan dibawa oleh beberapa orang yang tidak dikenal dari sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Mungkin truk ini dievakuasi juga supaya situasi di lokasi ini kondusif, karena tadi pagi udah mulai datang beberapa anak muda mempretelin bagian mobil truknya, ya kasarnya mungkin dijarah body mobilnya," kata dia.

Kendati demikian hingga saat ini situasi di Jalan Raya Salembaran telah kondusif dan arus lalu lintas telah dapat dilewati masyarakat dengan lancar tanpa kendala.

Hanya saja di beberapa ruas jalan masih terlibat pecahan kaca dan bagian truk yang masih tercecer dan berpotensi mengganggu pengendara yang melintas. (m41)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved