Kericuhan di Telugnaga

Kapolrestro Tangerang Kota Minta Warga Tak Anarkis Pasca Insiden Kecelakaan Truk Tanah di Kosambi 

Kota Kombes Zain Dwi Nugroho meminta warga tidak anarkis pasca insiden kecelakaan truk tanah di kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang

|
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyambangi warga dan tokoh masyarakat Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (7/11). 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho meminta warga tidak anarkis pasca insiden kecelakaan truk tanah di kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Pasalnya ia memastikan akan melakukan pengusutan akan kasus tersebut hingga dapat terungkap secara tuntas atau selesai.

"Kami dari pihak kepolisian meminta masyarakat untuk bersabar, kasus ini menjadi atensi pengusutan dan akan kami sampaikan setiap perkembangannya," ujar Zain kepada awak media, Kamis (7/11/2024).

"Dan yang utama kepada masyarakat adalah mohon agar jangan melakukan tindakan yang anarkis," sambungnya.

Zain mengungkapkan, pihaknya turut berduka atas musibah yang menimpa masyarakat di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan juga sekitarnya.

Tentu cara-cara anarkis hingga melukai petugas kepolisian tersebut tidak dibenarkan.

"Kami terus berkoordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait agar peristiwa ini tidak terulang kembali, masyarakat mohon dapat menahan diri," kata dia.

Menurut Zain saat ini pihaknya masih terus fokus terhadap penanganan korban kecelakaan lalu lintas yakni seorang anak berusia 9 tahun.

Bocah perempuan itu tertabrak truk pengangkut tanah di Jalan Raya Salembaran, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.

Amuk massa pun pecah, belasan truk pengangkut tanah menjadi sasaran kemarahan warga. Kaca-kaca mobil dihancurkan, roda ban dikempiskan, bahkan satu unit truk dibakar massa. 

Bahkan petugas kepolisian yang berusaha meredam amuk massa itu menjadi korban kemarahan warga.

"Untuk korban mengalami luka pada bagian kaki, kini dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang," terang Zain. (m28)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved