Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang

Kondisi Terkini Amanda, Warga Tangerang yang Ikut Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92

Adapun salah satu korban kecelakaan tersebut, yakni Amanda Maurren Arliani yang tinggal di Cluster Valencia, Kelurahan Bencongan Indah, Kelapa Dua.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Rumah Amanda Maurren Arliani yang merupakan warga Cluster Valencia, Bencongan Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (12/11/2024). 

Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi 

TRIBUNTANGERANG.COM, KELAPA DUA - Kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan di Tol Cipularang KM 92 pada Senin (11/11/2024) petang, menyebabkan 1 orang tewas, dan 29 lainnya alami luka.

Adapun salah satu korban kecelakaan tersebut, yakni Amanda Maurren Arliani yang tinggal di Cluster Valencia, Kelurahan Bencongan Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Paman Amanda, Kiki mengatakan kecelakaan yang melibatkan keponakannya itu baru ia ketahui, setelah adanya informasi dari pihak kepolisian.

Kemudian, dia pun mencoba menggali informasi soal kondisi dan lokasi rumah sakit yang merawat Amanda.

"Awalnya saya dapat panggilan telepon dari polisi, kalau Amanda jadi salah satu korban, terus saya coba tanya soal kondisinya, dan di mana dia akan dirawat," kata dia saat ditemui di kediamannya, Selasa (12/11/2024).

Mengetahui hal tersebut, keluarga Amanda yang berisi ibu, kakak dan sepupunya, langsung berangkat ke Purwakarta, untuk melihat langsung kondisi Amanda.

Baca juga: Situasi Terkini Kediaman Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Amanda Maurren di Tangerang

Kiki mengatakan, Amanda mengalami luka pada bagian pelipis kanan, akibat kecelakaan tersebut.

Hal itu diketahuinya, setelah anaknya melakukan video call dan memperlihatkan Amanda yang tengah terbaring di rumah sakit.

"Alhamdulillah lukanya ringan, hanya di bagian pelipis aja, hari ini lagi menjalani operasi," ungkap Kiki.

Kendati demikian, dia belum dapat memastikan kapan Amanda bisa kembali pulang ke kediamannya.

"Kalau pulangnya kapan saya kurang tau, mungkin harus pemulihan dulu, atau ngurus asuransi mobilnya yang rusak," paparnya.

Di samping itu, berdasarkan pantauan TribunTangerang.com pada Selasa (12/11/2024) sekira pukul 15.00 WIB, lokasi rumah korban tersebut nampak sepi.

Tidak ada tanda-tanda keramaian ataupun kepanikan di kediamannya itu maupun area sekitar dan sekelilingnya.

Hanya terlihat satu unit sepeda motor terparkir di area teras rumah dan sebuah kendaraan pribadi di bagian jalan depan rumahnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved