Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang

Sosok Rouf, Biang Kerok Tabrakan di Tol Cipularang Baru 4 Bulan Jadi Sopir Truk, Sebelumnya Pemulung

Rouf kini dianggap menjad penyebab utama lakalantas beruntun yang merenggut satu nyawa dan 28 orang lainnya luka-luka.

Editor: Joseph Wesly
Kolase Tribun Tangerang
Rouf sopir truk yang jadi biang kerok lakalantas beruntun di tol Cipularang. 

TRIBUN TANGERANG.COM, SERANG- Nama Rouf (43) kini menjadi buah bibir. Rouf adalah sopir truk yang disebut menjadi biang kerok lakalantas beruntun di di Tol Cipularang km 92.

Rouf kini dianggap menjad penyebab utama lakalantas beruntun yang merenggut satu nyawa dan 28 orang lainnya luka-luka.

Truk yang dikendarai Rouf tidak mampu melambat saat melewati KM 92 karena remnya blong.

Kondisi jalanan yang menurun serta hujan yang turun membuat truk yang disopirinya menyeruduk mobil yang ada di depannya.

Truk yang dia kendarai ternyata mengalami rem blong.

Setelah truk yang dikemudikannya berhenti, belasan kendaraan yang ada di belakangnya saling bertubrukan sehingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Korban lainnya ada yang mengalami luka parah hingga ringan.

Setelah diamankan petugas, kini terkuak sosok Rouf.

Rouf ternyata menyimpan kisah memilukan dalam keseharian.

Baca juga: Disebut Jalur Tengkorak, Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa di Tol Cipularang Sering Terjadi Kecelakaan

Rouf dan keluarganya tinggal di sebuah rumah berdinding bilik bambu di Kampung Seuat, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

Di rumah tersebut, ia tinggal bersama istri, Tunah, dan lima anaknya, serta empat anggota keluarga lainnya.

Kondisi rumah yang ditinggalkan oleh orang tua Rouf sangat tidak layak huni.

Dinding rumah terlihat bolong, atap bocor, dan tidak ada perabotan seperti kursi atau meja.

"Kami numpang di sini karena tidak punya rumah," ungkap Tunah saat diwawancarai oleh TribunBanten.com.

Keluarga dalam Keadaan Tertekan 

Tunah menjelaskan bahwa meski rumah tersebut memiliki tiga kamar, dua di antaranya dalam kondisi parah.

"Kami tidur di ruang tengah dengan hanya menggunakan tikar. Dingin pasti karena dindingnya bolong dan bocor saat hujan," tambahnya.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan yang Berulang di Tol Cipularang dari Kacamata Supranatural

Rouf baru empat bulan bekerja sebagai sopir truk logistik setelah sebelumnya berprofesi sebagai pemulung barang bekas.

"Kalau ada kerjaan, suami saya jarang pulang. Paling dua minggu sekali," kata Tunah.

Mendengar kabar tentang kecelakaan yang menimpa suaminya, Tunah mengaku sangat terkejut dan merasa lemas.

Harapan di Tengah Kesulitan

Tunah berharap masalah hukum yang menimpa suaminya tidak berlarut-larut.

Ia khawatir akan masa depan kelima anaknya dan juga harus merawat kakak Rouf yang lumpuh.

"Kalau ditahan (penjara), gimana nasib anak-anak, anaknya banyak ada 5."

"Terus mengurusi kakak yang sakit, suaminya saya satu-satunya tulang punggung keluarga," jelasnya.

Kondisi yang dialami oleh keluarga Rouf mencerminkan betapa sulitnya kehidupan yang harus mereka jalani di tengah masalah yang menimpa. 

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipularang Kembali Berulang, Pakar Jelaskan Penyebabnya

Berikut Daftar Lengkap Korban Kecelakaan Tol Cipularang

Data korban luka ringan

1. Rouf, 43 tahun, laki-laki, pengemudi, warga Kab. Serang. (Pengemudi kendaraan trailer nopol) 

2. Eko JS, 43 tahun, laki-laki, swasta, Perum Truly Estate S/7 RT 04/02, Desa dan Kec. Purwasari, Kab. Karawang. (Pengemudi Toyota Rush putih, nopol: T 1581 EC)

3. Nani Iryani, 48 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, Truly Estate S/7 RT 04/02, Desa dan Kec. Purwasari, Kab. Karawang. (Penumpang Toyota Rush putih, nopol: T 1581 EC)

4. Davina Milka Jovanka, 14 tahun, perempuan, pelajar, Truly Estate S/7 RT 04/02, Desa dan Kec. Purwasari, Kab. Karawang. (Penumpang Toyota Rush putih, nopol: T 1581 EC)

5. Excel, 11 tahun, laki-laki, pelajar, Truly Estate S/7 RT 04/02, Desa dan Kec. Purwasari, Kab. Karawang. (Penumpang Toyota Rush putih, nopol: T 1581 EC)

6. Ega Azkia, 18 tahun, laki-laki, mahasiswa, Truly Estate S/7 RT 04/02, Desa dan Kec. Purwasari, Kab. Karawang. (Penumpang Toyota Rush putih, nopol: T 1581 EC)

7. Afgan Apriansyah, 13 tahun, laki-laki, pelajar, Truly Estate S/7 RT 04/02, Desa dan Kec. Purwasari, Kab. Karawang. (Penumpang Toyota Rush putih, nopol: T 1581 EC)

8. Eko Purwanto, 40 tahun, laki-laki, wiraswasta, Dusun V Sidodadi RT 10/05, Desa Sidodadi, Kec. Bangunrejo, Kab. Lampung Tengah. (Pengemudi Daihatsu Blind Van, nopol: B 9200 CCG)

9. Bayu Kuntarto, 43 tahun, laki-laki, swasta, Komp. Jaka Kencana Blok A No 59 RT 02/04, Desa Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi. (Penumpang Suzuki XL7)

10. Amanda Maurreen Arliani, 25 tahun, perempuan, swasta, Cluster Jalan Valencia, Citra Karawaci, Tangerang. (Pengemudi mini bus Honda Brio)

11. Adrianus Desseto, 28 tahun, laki-laki, TNI, Dusun Kenaman RT 03/01, Desa Kenaman, Kec. Sekayam, Kab. Sanggau. (Pengemudi Mitsubishi Xpander dinas TNI)

12. Sutrisno, 54 tahun, laki-laki, TNI AD, Bekasi Griya Asri I Blok A 3 No 16 RT 01/21, Kel. Sumberjaya, Kec. Tambun Selatan, Kab. Bekasi. (Penumpang Mitsubishi Xpander dinas TNI)

13.  Iga Karalingga, 49 tahun, laki-laki, TNI AD, Cluster Ziepa No 01/97, Kel. Jatiluhur, Kec. Jatiasih, Kab. Bekasi. (Penumpang Mitsubishi Xpander dinas TNI)

14. Tio Fajar Muhtadina, 27 tahun, laki-laki, mahasiswa, Jl. Bengkong No 97 RT 03/03, Kel. Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Kab. Bekasi. (Penumpang mini bus Honda Freed)

15. Daffa Dwi Juliansyah, 21 tahun, laki-laki, belum bekerja, Jl. Bengkong No 97 RT 03/03, Kel. Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Kab. Bekasi. (Penumpang mini bus Honda Freed)

16. Indah Ladzuardiah, 20 tahun, perempuan, pelajar, Jl. Bengkong No 97 RT 03/03, Kel. Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Kab. Bekasi. (Penumpang mini bus Honda Freed)

17. Fantye Nurlaili Sari, 45 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, Jl. Bengkong No 97 RT 03/03, Kel. Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Kab. Bekasi. (Penumpang mini bus Honda Freed)

18. Nazwa Tri Herfani, 15 tahun, perempuan, pelajar, Jalan Bengkong 11 RT 004/003, Kel. Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Kab. Bekasi. (Penumpang mini bus Honda Freed)

19. Mawi, 60 tahun, laki-laki, swasta, Jalan Lestari 2 RT 02/05, Desa Curug, Kec. Bojongsari, Kota Depok. (Pengemudi Toyota Agya)

20. Firda, 26 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, Kp. Bojongsari RT 06/06, Desa Seruwa, Kec. Sawangan, Kota Depok. (Penumpang Toyota Agya)

21. M. Fahri, 3,5 tahun, laki-laki, ikut orang tua, Kp. Bojongsari RT 06/06, Desa Seruwa, Kec. Sawangan, Kota Depok. (Penumpang Toyota Agya)

22. Ai Naya, 6 tahun, perempuan, pelajar, Kp. Bojongsari RT 06/06, Desa Seruwa, Kec. Sawangan, Kota Depok. (Penumpang Toyota Agya) 

23. Nadine Azkiya Putri, 2 tahun, perempuan, ikut orang tua, Asrama Yonzikon 13 RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. (Penumpang Avanza silver) 

Data korban luka berat

24. Erni, 47 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, Jalan Talas 3 Gg Labu V RT 03/02, Kel. Pondok Cabe Ilir, Kec. Pamulang, Kota Tangsel. (Penumpang Toyota Agya)

25. Supriyanto, 31 tahun, laki-laki, buruh harian lepas, Kp. Bojongsari RT 06/06, Desa Seruwa, Kec. Sawangan, Kota Depok. (Penumpang Toyota Agya)

26. Jhonson Tambunan, 45 tahun, laki-laki, Perum GCC B F48/11 RT 23/12, Cikarang Utara, Kab. Bekasi. (Pengemudi Suzuki APV, nopol: B 9805 FAR)

27. Kartika Eka Putri, 27 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, Asrama Yonzikon 13 RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. (Pengemudi Toyota Avanza silver)

Data korban meninggal

28. Salsabila, 13 tahun, perempuan, pelajar, Asrama Yonzikon 13 RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. (Penumpang Toyota Avanza silver). Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved