Berita Jakarta

Fraksi PKS Desak DKI Lepas Saham Bir yang Pernah Muncul di Era Anies

Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta kembali mendorong pemerintah daerah untuk melepas kepemilikan saham bir di PT Delta Djakarta, Tbk.

|
istimewa
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ade Suherman saat rapat RAPBD 2025 di Grand Cempaka Resort and Convention, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (19/11/2024). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta kembali mendorong pemerintah daerah untuk melepas kepemilikan saham bir di PT Delta Djakarta, Tbk.

Diketahui, Pemerintah DKI Jakarta memiliki saham di perusahaan tersebut sebesar 210,20 juta lembar ekuivalen 26,25 persen, sedangkan sisanya milik swasta dan masyarakat umum.

Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ade Suherman mengaku sudah menyuarakan hal itu saat rapat pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPDB) DKI Jakarta.

Rapat yang digelar di Grand Cempaka Resort and Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dari Senin (18/11/2024) sampai Rabu (20/11/2024) ini, diikuti oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi DKI dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

Dalam rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama para direksi BUMD, Ade menyoroti pentingnya Pemprov DKI melepas saham di PT Delta Jakarta, produsen bir dan minuman beralkohol.

Kepemilikan saham di PT Delta Djakarta sudah menjadi agenda keumatan bahkan dimasa Gubernur Anies Baswedan telah disuarakan.

"Namun sampai sekarang belum terealisasi," ujar Ade Suherman yang juga menjadi Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Rabu (20/11/2024).

Ade menegaskan komitmennya untuk mengawal isu ini agar aset Pemprov DKI digunakan sepenuhnya demi kesejahteraan rakyat Jakarta.

Dia juga menekankan pendapatan perseroan harus berfokus pada keberkahan dan menjunjung nilai moral dalam prosesnya.

"Sekali lagi kami mohon agar bisa diusulkan oleh pimpinan dan oleh kita semua agar bisa direalisasikan dan masyarakat juga menjadi tenang,” tutup Ade.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan berkeinginan melepas saham PT Delta Djakarta, namun mendapat penolakan dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat itu. 

Politikus PDI Perjuangan itu, kemudian menyarankan Anies agar menggunakan hak diskresinya untuk menjual sahamtersebut tanpa melibatkan DPRD.

"Gubernur punya diskresi kok, di zaman pemerintahan sebelumnya juga ada yang begitu dengan diskresi dia sendiri. Silakan saja dilakukan, tapi saya nggak ikut-ikutan," kata Prasetyo pada Rabu, 17 Maret 2021 silam.

Prasetyo keukeuh tidak akan menjual saham di Delta, meski nantinya mayoritas fraksi di DPRD DKI Jakarta mendukung penjualan saham itu.

"Saya kan bisa beda pendapat, silakan saja putuskan," ujar Prasetyo.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved