Diduga Melecehkan Anak Tetangga, Guru TK di Tangsel Diamuk Massa hingga Bonyok dan Berdarah-darah
Jadi saya tahu karena orang tuanya kasih tahu saya, itu kontrakan satu gedung mereka. Jadi keduanya itu bertetangga di lantai dua
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG- Seorang pria yang tinggal di kontrakan dua lantai di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan diamankan warga setelah diduga melakukan pelecehan terhadap anak berumur 5 tahun, Senin (18/11/2024).
Menurut informasi yang dihimpun, Pria tersebut berprofesi sebagai guru Taman Kanak-Kanak (TK) di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Ketua RT, Jamal menceritakan detik-detik pelaku ketahuan melakukan dugaan pelecehan terhadap anak dari tetangga kosannya, hingga diamuk warga.
"Jadi saya tahu karena orang tuanya kasih tahu saya, itu kontrakan satu gedung mereka. Jadi keduanya itu bertetangga di lantai dua," kata Jamal kepada TribunTangerang.com, Senin, Senin (25/11/2024).
Jamal menjelaskan bahwa orang tua korban mengetahui kejadian pelecehan yang dialami anaknya, setelah mereka mendapatkan rekaman video yang menunjukkan perbuatan bejat pelaku.
Video tersebut diberikan oleh mantan istri pelaku yang berada di Solo, Jawa Tengah.
"Jadi istrinya itu menyimpan foto-foto kegiatan mantan suaminya yang "begitu-begituanlah" dan diancam juga," kata Jamal.
Saat menegur pelaku dan memperlihatkan video tersebut, Jamal mengatakan jika ayah korban sempat mendapatkan ancaman.
"Teruskan orang tua korban sempat ada videonya, menurut informasi, orangtua korban diancam supaya dihapus," kata Jamal
Mengetahui perbuatan pelaku, warga geram dan sempat mengamuk hingga melukai pelaku sebelum ia berhasil dilaporkan ke polisi.
"Saat itu pelaku juga sudah diamuk sama warga, banyak darahnya jadi harus cepat dilaporkan ke polisi biar cepat dikerangkeng," ucap Jamal.
Jamal mengatakan jika dirinya baru mengetahui kejadian tersebut, beberapa menit setelah terjadi pengeroyokan dan situasinya semakin ramai.
Melihat amarah warga yang semakin memuncak, Ia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib, karena kondisi korban yang sudah terluka parah.
"Saat itu pelaku juga sudah diamuk sama warga, banyak darahnya jadi harus cepat dilaporkan ke polisi biar cepat dikerangkeng," kata Jamal.
Lebih lanjut, Jamal mengatakan jika pelaku tinggal di kontrakan yang sama dengan orang tua korban, dan mereka bertetangga di lantai dua.
Jamal mengatakan pelaku tinggal sendirian di kosan sekiranya 2 bulan kebelakang, setelah bercerai dengan istrinya.
"Dia tinggal di sana udah sekitar dua bulan," kata Jamal.
Sebagai ketua RT, dirinya melihat sosok pelaku dikenal sebagai sosok yang necis atau rapih di kehidupan sehari-hari.
Pelaku yang merupakan seorang guru, dikenal terbuka dan suka mengajak bermain hingga mempersilahkan anak-anak masuk ke dalam rumahnya.
"Menurut info, dia suka ngasih sesuatu ke anak-anak, jadi anak-anak suka datang dan nonton ke ruangan dia," kata Jamal.
Kekinian, pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisan setelah diamuk oleh massa.
TribunTangerang.com masih mencoba mengkonfirmasi kepada pihak Polres Tangerang Selatan, terkait kelanjutan kasus dugaan pencabulan tersebut.
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Dalami Kasus Pelecehan Seksual Siswa SMPN 23 Kota Tangerang, Polisi Periksa 3 Orang Saksi |
![]() |
---|
Tak Mau Ambil Pusing, Jamaludin Serahkan Kasus Pelecehan Siswa SMPN 23 Kota Tangerang ke Kepolisian |
![]() |
---|
Dinas Pendidikan Serahkan Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Siswa SMPN 23 Kota Tangerang ke Polisi |
![]() |
---|
Kombes Jauhari Mengaku Tak Paham Kasus Dugaan Pencabulan Siswa SMPN 23 Kota Tangerang |
![]() |
---|
Guru SMA di Serang Ditetapkan Tersangka Kasus Pelecehan Seksual, Statusnya Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.