Pilkada Jakarta

Pramono-Rano Deklarasi Kemenangan Pilkada Jakarta, Sudah Dapat Hasil Real Count dari KPU Jakarta

Meski KPU DKI Jakarta belum mengumumkan hasil resmi Pilkada Jakarta, namun pasangan Pramono Anung-Rano Karno pede sudah menang.

Editor: Joseph Wesly
(KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)
Pramono-Rano mendeklarasikan kemenangannya di Pilkada Jakarta 2024. 

Kemudian, pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,49 persen suara.

Baca juga: Lulusan Australia, Ini Profil Intan Nurul Calon Wabup Perempuan Pertama di Kabupaten Tangerang

Charta Politika Data 40,25 Persen: Pramono-Rano Unggul 49,58 Persen Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk dari total 400 TPS sampel di Jakarta. 

Quick count Litbang Kompas dalam Pilkada Jakarta 2024 menggunakan metode sistematik random sampling dan memiliki sampling error sebesar persen ± 1 persen. Quick count ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

30 Persen Warga Jakarta Golput

Sebanyak 30 persen warga DKI memutuskan untuk tidak menggunakan hal pilihnya di PIlkada DKI Jakarta.

Dengan tidak memilih, artinya ada 30 persen warga DKI Jakarta yang menjadi golongtan putih atau Golput.

Meski tokoh besar macam Prabowo, Jokowi hingga Anies Baswedan turun gunung, namun tidak mampu mengajak masyarakat untuk memilih.

Meski banyak alasan orang untuk tidak memilih namun beberapa alasan orang memilih Golput biasanya karena tidak melihat sosok terbaik yang akan dipilih hingga soal 

Baca juga: Arief Wismansyah Sambangi Kediaman Sachrudin Usai Unggul Quick Count Pilkada Kota Tangerang

Diketahui Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) secara terang-terangan mendukung pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono. 

Sementara itu, dua mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mendukung pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, yang diusung PDI-P.

Peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan, sebelumnya menegaskan bahwa Prabowo, Jokowi, dan Anies tetap berpengaruh terhadap calon pemilih pasangan cagub-cawagub.

“Artinya, tokoh Jokowi dan Presiden Prabowo serta Anies Baswedan masih berpengaruh dalam menentukan pilihan warga Jakarta,” ujarnya, Selasa (5/11/2024).

Meski demikian, endorsement para tokoh itu dinilai belum sepenuhnya mampu memobilisasi pemilih.

Berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), tingkat partisipasi pemilih di Jakarta mencapai 69,57 persen.

Baca juga: 30 Persen Warga Ogah Nyoblos di Pilkada Jakarta, Dukungan Prabowo-Jokowi dan Anies Dipertanyakan

Data hasil hitung cepat ini diperoleh dari 99,50 persen yang telah masuk dan tervalidasi pada Rabu (2711/2024), pukul 18:19 WIB.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved