KAI Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual di KRL Serpong-Tanah Abang
Yang jelas kami akan black list terduga pelaku yang melakukan tindakan tersebut untuk naik commuter line
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
Di tengah perjalanan, ia merasakan kejanggalan, karena area sensitif tubuh, bagian bawahnya tersentuh.
Kezia sempat berpikir positif karena kondisinya yang memang sedang berdesakan. Namun, gerakan mencurigakan itu tak hanya sebentar dan hanya terasa di area sensitif tubuhnya.
Baca juga: Viral, Cerita Penumpang Alami Pelecehan di KRL Serpong-Tanah Abang, Tubuh Sampai Gemetaran
"Saya masih berpikir positif, itu tas isi dokumen atau laptop. Tapi kok lama-lama saya ngerasa ada gerakan intens dan pas banget di tengah bagian area sensitif, seperti sengaja ngeraba-raba," ucap Kezia.Karena kecurigaannya sudah memuncak, ia berusaha melihat apa yang menyentuh area sensitifnya.
"Saya curiga dan akhirnya mencoba paksa menggeser sedikit orang yang ada di kanan kiri badan saya buat ngeliat yang nyentuh area sensitif bagian bawah itu apa," kata Kezia.
Setelah berhasil melihat, ia kaget karena yang menyenggol area sensitifnya adalah tangan dari pelaku.
"Betapa kaget dan shocknya ternyata yang nyenggol dan nyentuh-nyentuh area sensitif bawah itu bukan benda tapi tangan predator ini," imbuhnya.
Melihat hal tersebut, ia langsung berteriak sambil menahan air matanya, dan meminta untuk menurunkan pelaku di Stasiun terdekat, yaitu Pondok Ranji, Tangerang Selatan.
Kezia memilih mengambil gambar video pelaku sampai petugas keamanan stasiun Pondok Ranji datang.
"Saya ikut dan ada dua petugas KRL yang menghampiri saat itu, yang satu bawa si predator, yang satunya lagi mendampingi saya. Saya nangis gemeter dan marah-marah ke pelaku saat perjalanan dari keluar gerbong kereta sampai ke ruang tempat pengaduan di stasiun Pondok Ranji," kata Kezia.
Setelah mengalami kejadian tersebut, Kezia berharap agar para perempuan bisa menjaga diri masing-masing.
Ia berharap agar para perempuan yang mendapatkan pelecehan untuk berani melaporkannya.
"Sekali lagi jaga keselamatan untuk para perempuan dimanapun kalian berada. Jangan takut buat teriak dan speak up, meski badan kalian sempat membeku sejenak, gemeter dan nangis ya," pungkasnya.(m30)
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Demo Buruh di Jakarta Hari Ini: KRL Tanah Abang–Palmerah Berpotensi Ditutup |
![]() |
---|
Dalami Kasus Pelecehan Seksual Siswa SMPN 23 Kota Tangerang, Polisi Periksa 3 Orang Saksi |
![]() |
---|
Tak Mau Ambil Pusing, Jamaludin Serahkan Kasus Pelecehan Siswa SMPN 23 Kota Tangerang ke Kepolisian |
![]() |
---|
Dinas Pendidikan Serahkan Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Siswa SMPN 23 Kota Tangerang ke Polisi |
![]() |
---|
Kombes Jauhari Mengaku Tak Paham Kasus Dugaan Pencabulan Siswa SMPN 23 Kota Tangerang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.