Bunuh Ayah dan Neneknya, MAS Kini Sudah Bisa Tersenyum Kembali

Pasca melakukan pembunuhan terhadap ayah dan neneknya, MAS sudah mulai bisa diajak komunikasi oleh petugas kepolisian.

Editor: Joseph Wesly
Kolase Tribun Tangerang/istimewa
MAS dan rumah keluarganya di Lebak Bulus. 

TRIBUN TANGERANG.COM, LEBAK BULUS- Kondisi MAS (14) remaja yang menikam ibu, ayah dan neneknya. mulai stabil.

Pasca melakukan pembunuhan terhadap ayah dan neneknya, MAS sudah mulai bisa diajak komunikasi oleh petugas kepolisian.

MAS saat ini sudah mulai stabil dan dapat diajak berinteraksi dan menjawab pertanyaan polisi pasca-insiden pembunuhan terjadi.

Pelaku juga menunjukkan rasa penyesalannya yang mendalam terkait peristwa yang mendapatkan perhatian luas oleh publik tersebut.

Namun kini, MAS juga sudah mulai tersenyum pasca peristiwa yang merenggut nyawa ayah dan neneknya tersebut.

Hal itu diinformasikan oleh Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal di Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024).

Baca juga: Tampang MAS, Remaja 14 Tahun yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Tanya Kondisi sang Ibu

"Jadi kondisi ananda A ini sudah mulai stabil dari mulai hari kemarin. Sekarang dia sudah bisa diajak bicara, menjawab pertanyaan, sudah bisa senyum," kata Ade.

Kini, MAS (14), sangat menyesali perbuatannya. Dia juga sudah menanyakan kondisi terbaru ibunya yang kini dirawat di rumah sakit.

"Tadi yang bersangkutan (MAS) juga sangat sedih, menunjukkan rasa penyesalan yang sangat mendalam," ungkap Ade.

Ade mengungkapkan, MAS juga menanyakan soal kondisi ibunya, AP (40), yang sempat dia tusuk.

Sampai saat ini, kata Ade, pelaku belum berkomunikasi dengan ibunya yang masih dalam proses pemulihan di rumah sakit usai sempat mengalami kondisi kritis.

"Ya dia sendiri mempertanyakan ya bagaimana kondisi ibunya. Dia sangat menyesal mengenai kejadian ini," kata Ade.

Polisi sebelumnya melakukan tes urine terhadap MAS. Hasilnya, urine MAS disebut negatif narkoba.

Polisi juga bekerjasama dengan psikolog untuk memeriksa kejiwaan pelaku untuk mengetahui latarbelakang peristiwa itu.

Baca juga: Keseharian MAS Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Dibongkar Tetangga, Begini Sosoknya

"Kita akan gunakan juga psikolog anak, dari Apsifor (Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia) untuk mencari motif apa sampai yang bersangkutan melakukan (pembunuhan)," ujar Ade.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved