Agus Buntung Terpojok, Pemilik Homestay Sebut Agus Pernah Bawa 3 Perempuan Berbeda dalam Sehari
Publik kini merasa bahwa Agus adalah pria yang manipulatif dan sepakat dengan polisi yang menetapkan pelaku menjadi tersangka pencabulan.
TRIBUN TANGERANG.COM, LOMBOK- Viral kasus pelecehanan seksual yang dilakukan oleh I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pria yang akrab disapa Agus ini awalnya mendapat dukungan publik, namun kini netizen berbalik arah.
Publik kini merasa bahwa Agus adalah pria yang manipulatif dan sepakat dengan polisi yang menetapkan pelaku menjadi tersangka pencabulan.
Bahkan kini ada 13 orang yang mengaku menjadi korban pencabulan Agus Buntung.
Terbaru, pengakuan pemilik homestay tempat Agus melakukan pencabulan membuat pengakuan yang mengejutkan.
Pengakuan ini menguatkan status tersangka Agus yang sudah menjadi tersangka pencabulan.
Shinta pemilik homestay di kawasan Selaparang, Kota Mataram membeberkan pengakuan yang mengejutkan.
Shinta mengatakan bahwa Agus datang ke homestay miliknya dengan membawa wanita berbeda-beda setiap harinya.
Shinta bahkan melihat Agus Buntung membawa wanita dalam satu bulan terakhir.
Agus katanya bahkan kerap selalu membawa wanita berbeda-beda setiap hari.
"Dia (Agus) setiap hari dengan orang yang berbeda bukan satu orang, besok datang lain, besok lain," kata Shinta dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Bogor, Kamis (5/12/2024).
Shinta juga mengungkap dalam sehari Agus bisa membawa dua hingga tiga wanita berbeda ke penginapan.
Kesaksian Shinta itulah yang akhirnya memberatkan Agus Buntung terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi berinisial MA.
Bahkan kabar terbaru menyebut total wanita yang mengaku pernah dilecehkan oleh Agus adalah 13 orang.
"Jumlah yang menyampaikan ke kami, ditotalkan dengan yang di-BAP itu ada 13 totalnya (wanita mengaku dilecehkan Agus).
(Jumlah anak yang mengaku dilecehkan Agus) yang sudah terkonfirmasi dua, bertemu dengan orang tua dan anaknya.
Tapi ada satu informasi lagi yang disampaikan oleh masyarakat, ada satu lagi (anak korban)," kata Ketua komisi disabilitas daerah, Joko Jumadi.
Diungkap oleh Joko, di antara 13 terduga korban Agus Buntung, ada yang masih di bawah umur.
Khusus untuk korban anak, Agus disinyalir punya modus berbeda.
"Sebagian besar sama (korban bercerita soal modus Agus Buntung).
Cuma ada satu korban yang anak itu modusnya (pelaku) itu menjadi pacar (Agus Buntung).
Kemudian terjadi pelecehan seksual untuk anak-anak," imbuh Joko Jumadi.
Joko menyebut kekerasan seksual yang diduga dilakukan IWAS pertama terjadi pada 2022 dengan korban satu anak.
Kasus-kasus yang lain disebut terjadi pada tahun 2024.
Dia menambahkan, berdasarkan keterangan korban, IWAS melakukan kekerasan seksual dengan modus komunikasi verbal yang dapat memengaruhi psikis.
"Untuk yang anak-anak tiga orang, itu modusnya dipacarin. Apakah sudah disetubuhi atau tidak? Wallahualam," kata Joko.
Tak hanya itu, Joko juga mendengar isu ada satu korban Agus yang diduga sampai hamil.
"Itu satu korban anak yang kami belum bisa konfirmasi, kami belum bisa menemukan korbannya (ada korban anak isunya dihamili Agus)," sambungnya.
Perihal jenis pelecehan yang dilakukan Agus, Joko blak-blakan. Para korban mengurai nasib pilu yang dialami.
"Ada yang memang sampai persetubuhan, ada juga yang baru proses percobaan (pelecehan). Ada yang sudah sampai dibawa ke homestay kemudian korbannya lari. Tapi memang ada yang sampai tahap pelecehan seksual fisik paripurna artinya persetubuhan," kata Joko Jumadi.
"Korban menyampaikan, semuanya modusnya sama, (pelaku) memanipulasi keadaan.
Yakni mengambil informasi dari korban, kemudian informasi yang sifatnya rahasia dan keadaan tertentu dari korban yang bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk itu (pengancaman guna pelecehan)," pungkasnya. Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Guru SMA di Serang Ditetapkan Tersangka Kasus Pelecehan Seksual, Statusnya Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Protes Dugaan Pelecehan Seksual dan Pungli, Aksi Unjuk Rasa Pelajar dan Mahasiswa di Serang Ricuh |
![]() |
---|
Mengaku Gadis tapi Sudah Janda 3 Kali, Nurdiana Pingsan setelah Statusnya Ketahuan saat Pernikahan |
![]() |
---|
Cabuli Bocah Laki-laki di Toilet, Karyawan Toko Retail di Jatiuwung Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Agus Buntung Divonis 10 Tahun Penjara, Pengacara Banding, Jaksa Pikir-pikir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.