Pilkada Banten

Real Count Pilgub Banten: Kalah di Tangsel, Andra-Dimyati Menang di Kota dan Kabupaten Tangerang

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni-Dimyati berhasil unggul perolehan suara dari Airin-Ade di Tangerang Raya.

Editor: Joko Supriyanto
(Tangkapan layar Youtube)
Calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati saat debat perdana Pilkada Banten 2024, Rabu (16/10/2024). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni-Dimyati berhasil unggul perolehan suara dari Airin-Ade di Tangerang Raya.

Meski kalah telak di Tangerang Selatan yang merupakan basis dukungan Airin Rachmi, namun Andra Soni-Dimyati berhasil merebut suara terbanyak baik di Kota maupun Kabupaten Tangerang.

Hasil ini berdasarkan data real count dari repitulasi yang dilansir melalui situs resmi KPU di https://pilkada2024.kpu.go.id.

Berdasarkan data real count KPU di Pilgub Banten 2024, Andra Soni-Dimyati berhasil meraih sebanyak 907.129 suara di Kabupaten Tangerang.

Suara ini berdasarkan rekapitulasi KPU secara berjenjang di 28 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang.

Dari puluhan Kecamatan di Kabupaten Tangerang itu, Andra Soni-Dimyati sapu unggul telak dibandingkan lawannya Airin-Ade.

Baca juga: Real Count Pilgub Banten: Airin Rachmi-Ade Sumardi Menang Telak di Tangsel 

Airin Rachmi-Ade sumardi hanya mendapat 589.429 suara di Kabupaten Tangerang.

Andra Soni-Dimyati juga berhasil unggul di wilayah Kota Tangerang dengan perolehan 444.260 suara dari 13 Kecamatan.

Sedagkan Airin-Ade hanya mendapat 318.195 suara di wilayah Kota Tangerang.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 1 Airin Rachmi-Ade Sumardi hanya menang telah di Tangerang Selatan.

Pasangan nomor urut 1 yang didukung oleh PDIP, Golkar, PBB, PKN, Partai Buruh, Partai Ummat dan Gelora itu meraih total 365.249 suara.

Sedangkan pasangan nomor urut 2 yaitu Andra Soni-Dimyati memperoleh total suara 190.312 suara di Kota Tangerang Selatan.

Airin Respon Hitung Cepat

Berdasarkan hasil hitung cepat pasangan nomor urut 2, Andra Soni-Dimyati diunggulkan di Pilgub Banten.

Melansir hasil hitung cepat dari lembaga survei Charta Politika pada Kamis (28/11/2024), data suara masuk telah mencapai 100 persen.

Adapun pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi mendapat suara sebanyak 42.48 persen, sedangkan Andra Soni-Dimyati mendapat suara sebanyak 57.52 persen.

Ketua Tim Pemenangan pasangan nomor urut 1 Pilgub Banten, Bahrul Ulum memberikan respon perihal hasil hitung cepat yang menyatakan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi kalah.

Bahrul Ulum meminta masyarakat menunggu hasil resmi Pilkada Banten dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami meminta masyarakat menunggu hasil resmi rekapitulasi KPU, yang hingga kini belum selesai. Mari kita tunggu rekapitulasi di tingkat kecamatan," kata Ulum di Hotel Ratu Horison, Kota Serang, Rabu (27/11/2024).

Baca juga: Hasil Perhitungan Sementara Pilkada Banten, Airin-Ade 43,02 Persen, Andra-Dimyati 56,48 Persen

Ulum menyampaikan, timnya masih melakukan rekapitulasi data yang diperoleh dari saksi di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Banten. Total, ada sekitar 17.000 TPS di wilayah tersebut.

Dia mengajak partai koalisi, relawan, simpatisan, dan pemilih Airin-Ade untuk terus mengawal hasil suara pada setiap tahapan rekapitulasi.

"Kita harus tetap waspada. Jangan lengah. Hasil suara yang diberikan masyarakat harus dijaga sesuai fakta. Kita pertahankan hingga pleno rekapitulasi tingkat provinsi," ujarnya.

Baca juga: Dapat Dukungan dari Megawati dan Bahlil, Airin Rachmi Yakin Kalahkan Andra Soni di Pilgub Banten

Ulum juga mengklaim hasil exit poll yang dimiliki timnya berbeda jauh dengan hasil quick count lembaga survei, termasuk Charta Politika.

"Kami menemukan anomali pada hasil quick count, dengan jarak selisih yang signifikan. Hal ini berbeda dengan daerah lain, yang selisihnya hanya pada desimal dan sesuai margin of error," jelasnya.

Ulum berharap masyarakat tetap bersabar menunggu hasil resmi yang diumumkan oleh KPU setelah proses rekapitulasi selesai.

 "Dengan adanya anomali ini, kami mengajak masyarakat untuk mengikuti tahapan rekapitulasi secara berjenjang, mulai dari pleno di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi," tutupnya.

 

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved