Pilkada Jakarta
Alasan Prasetio Edi Sebut Keberatan RK-Suswono dan Dharma-Kun di Pilkada Jakarta Mengada-ada?
Sedangkan Pramono Anung-Rano Karno menjadi pemenang dengan merebut 2.183.239 juta suara.
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- KPU Jakarta memastikan kemenangan Pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.
Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi yang sudah ditetapkan KPU Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara, sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraup 459.230 suara.
Sedangkan Pramono Anung-Rano Karno menjadi pemenang dengan merebut 2.183.239 juta suara.
Namun kedua saksi dari kubu Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun menolak hasil tersebut.
Kubu RK-Suswono memilih Walkout sedangkan saksi Dharma-Kun menolak untuk menandatangani hasil rekapitulasi.
Menanggapi hal itu, Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetio Edi Marsudi, menyindir langkah tim paslon 01 Ridwan Kamil-Suswono dan 02 Dharma Pongrekun-Kun.
Pasalnya suara di antara para pasangan calon cukup jauh sehingga menilai protes tersebut tidak relevan.
Baca juga: PKS Kaget Kalah di Pilkada Depok, Ditikung Supian Suri-Chandra Sepekan Sebelum Pencoblosan
"Kalau bedanya cuma 1 persen, itu mungkin bisa. Ini 9, hampir 10 persen beda ya. Ini kan juga jangan mengada-ada gitu," ujar Prasetio saat memberikan keterangan pers di Menteng, Minggu (8/12/2024).
Ia menyarankan paslon yang keberatan untuk menempuh jalur hukum sesuai mekanisme yang ada.
Namun, ia juga mengingatkan agar tidak merusak pesta demokrasi dengan hal-hal yang tidak masuk akal.
"Silakan ke MK, tetapi saya sarankan, ini jaraknya sangat jauh. Dengan pesta demokrasi yang baik di Jakarta ini, jangan dirusak dengan kepentingan-kepentingan yang tidak masuk akal," tegas Prasetio.
Israel Pascaperintah Mahkamah Kriminal Internasional Artikel Kompas.id Prasetio menilai proses pemilihan di Jakarta sudah berjalan dengan baik.
Baca juga: Kubu RK-Suswono Pastikan Tempuh Jalur MK untuk Gugat Dugaan Kecurangan Pilkada Jakarta 2024
Menurut dia, partisipasi masyarakat sebesar 53 persen juga sudah tinggi. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada warga Jakarta yang telah hadir ke TPS, serta aparat keamanan yang menjaga situasi kondusif selama Pilkada berlangsung.
"Terima kasih kepada masyarakat Jakarta yang datang partisipasi ke TPS. Terima kasih juga kepada TNI/Polri yang menjaga keamanan. Hari ini Jakarta baik-baik saja, suasananya juga tenang," tambahnya.
Sebelumnya, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno secara sah memperoleh 50,07 persen suara dan memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.
Berikut hasil rekapitulasi tingkat provinsi yang sudah ditetapkan KPU Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara. Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara.
Meski demikian, tim paslon 01 dan 02 menolak menandatangani berita acara penetapan hasil rekapitulasi suara oleh KPUD DKI Jakarta.
Keduanya menyoroti partisipasi pemilih dan jumlah suara tidak sah sebagai alasan keberatan mereka. Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Menang di Pilkada Jakarta, Pramono: Terima Kasih RK-Suswono dan Dharma-Kun Bikin Pilkada Damai |
![]() |
---|
Sudah Berusaha Pikat Warga Jakarta tetapi Tidak Dipilih, Ridwan Kamil Lapang Dada Terima Kekalahan |
![]() |
---|
Blak-blakan, Ridwan Kamil Akhirnya Beberkan Alasan Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Akhirnya Legowo Soal Hasil Pilkada Jakarta, Kini Ucapkan Selamat untuk Pramono-Rano |
![]() |
---|
KPU Tetapkan Pram-Rano Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 3 Hari setelah Terima BRPK dari MK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.