Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol
Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Rombongan Santri Darul Quran Mulia Bogor Sedang Study Tour ke Pare
Bus rombongan santri SMP Islam Terpadu Darul Quran Mulia Gunung Sindur, Bogor, terlibat kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM - Bus rombongan santri SMP Islam Terpadu Darul Quran Mulia Gunung Sindur, Bogor, terlibat kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, pada Senin (23/12/2024).
Kecelakaan lalu lintas ini merenggut nyawa 4 orang penumpang dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Ustaz Abdurrahman, perwakilan Pesantren Terpadu Darul Quran Mulia, mengatakan rombongan santri yang terlibat kecelakaan sedang mengikuti program belajar bahasa Inggris (study tour-Red) di Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
"Ini program sukarela untuk para santri yang ingin mendapatkan pendidikan tambahan Bahasa Inggris di Pare," kata Abdurrahman di Gunungsindur, Senin (23/12/2024).
Dia menjelaskan kegiatan ini hanya diikuti 40 santri dari berbagai level atau kelas di SMPIT Darul Quran Mulia.
"Jadi ini sifatnya sukarela, tidak diwajibkan. Kegiatan ini merupakan pilihan bagi anak-anak sehingga yang berangkat hanya 40 saja," ujarnya.
Baca juga: Study Tour ke Pare Kediri, Bus SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor Lakalantas di Jalan Tol, 4 Tewas
Abdurrahman memastikan tidak ada korban jiwa dari santri yang ada dalam bus.
"Alhamdulillah, saat ini seluruh korban, para santri, anak-anak kami, juga teman-teman sejawat kami berhasil dievakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat dan tengah mendapatkan penanganan medis dari pihak rumah sakit," jelasnya.
Ada beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan dari korban yang mengalami musibah yaitu Rumah Sakit Prima Husada, Rumah Sakit Lawang, Rumah Sakit Lawang Medika, Rumah Sakit Syaiful Anwar, dan Rumah Sakit Prima Husada Sukorejo.
"Sebagian santri ada yang dalam kondisi baik, juga sudah dijemput oleh orang tua. Lalu ada juga yang mengalami luka ringan, dan ada yang mengalami luka sedang juga berat," imbuhnya.
Abdurrahman menyampaikan duka cita yang mendalam untuk para korban yang wafat dalam kecelakaan maut ini.
"Salah satu yang wafat merupakan rekan sejawat kami, yang merupakan salah satu pendamping rombongan anak-anak yang berangkat," ucapnya.
"Kita doakan agar keluarga yang ditinggalkan korban-korban wafat ini diberikan kesabaran dan ketabahan," tandas Abdurrahman.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| Alami Luka pada Dahi dan Paha, Fathiyya Bersyukur Selamat dari Kecelakaan Maut Tol Malang-Pandaan |
|
|---|
| Korban Asal Tangerang Ceritakan Detik-detik Mencekam Kecelakaan Tol Malang-Pandaan |
|
|---|
| Kondisi Membaik, Fathiyya Zahra, Korban Kecelakaan Tol Pandaan-Malang Pulang ke Tangerang Malam Ini |
|
|---|
| Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan, Keluarga Korban Tak Salahkan Sopir Bus tapi Truk yang Mundur |
|
|---|
| Begini Situasi Rumah Korban Kecelakaan Bus Tol Malang-Pandaan yang Terdapat di Kota Tangerang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Ustaz-Abdurrahman-perwakilan-Pesantren-Terpadu-Darul-Quran-Mulia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.