Penjaga Tertidur saat Jaga Pintu Perlintasan, KA Kertanegara Tabrak Truk Gandeng di Blitar

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (24/12/2024) dini hari. Kecelakaan terjadi karena pintu palang perlintasan tidak tertutup.

Editor: Joseph Wesly
(Dok. Polres Blitar Kota)
Personel Satlantas Polres Blitar Kota memeriksa bak gandengan yang terlempar akibat tertabrak KA Kertanegara di Jalan Tanjung, Kota Blitar, Selasa (24/12/2024) dini hari. 

TRIBUN TANGERANG.COM, BLITAR- Kereta Api Kertanegara menabrak truk gandeng di pelintasan sebidang Jalan Tanjung, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. 

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (24/12/2024) dini hari. Kecelakaan terjadi karena pintu palang perlintasan tidak tertutup.

Ternyata pintu tidak tertutup karena petugas yang berjaga ketiduran sehingga truk melewati perlintasan saat kereta api lewat.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian akibat tertabrak sekitar Rp 15 juta.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Blitar Kota, Ipda Bagus Prabowo menjelaskan, kecelakaan ini disebabkan palang pintu pelintasan dalam kondisi terbuka saat kereta melintas.

“Palang pintu pelintasan dalam kondisi terbuka sehingga sopir truk tidak menghentikan kendaraan,” ujar Bagus saat dihubungi Kompas.com.

Menurut Bagus, sopir truk yang berinisial AC (34) berusaha menghindari benturan dengan kereta api dengan menginjak pedal gas.

Namun, bak belakang truk tetap tertabrak lokomotif kereta api.

“Beruntung sopir truk berhasil menghindari benturan di bagian depan. Karena bak gandengan yang tertabrak, maka guncangannya tidak terlalu besar yang dialami sopir truk di ruang kemudi,” tutur dia.

Meski demikian, bak gandengan yang tertabrak terlepas dari bak depan truk dan terlempar hingga sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.

Kerugian akibat kerusakan pada bak truk diperkirakan mencapai Rp 15 juta, tetapi tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Bagus mengungkapkan, truk tersebut sedang tidak membawa muatan saat kecelakaan terjadi.

Adapun petugas penjaga palang pintu pelintasan, yang berinisial MDK (32), tertidur saat KA Kertanegara melintas.

Akibatnya, MDK tidak menekan tombol untuk menurunkan palang pintu sebelum kereta melintas.

"MDK bangun dan menjawab telepon dari rekan sesama petugas jaga palang pintu pelintasan kereta api. Tapi setelah menjawab telepon, dia tertidur lagi,” ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved